
Nil Maizar dan Indra Sjafri bersaing menjadi pelatih timnas Indonesia
keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Persiapan Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2016 sangat terbatas
JAKARTA, Indonesia — Dua pelatih papan atas, Nil Maizar dan Indra Sjafri, bersaing menjadi pelatih timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala AFF 2016 November mendatang.
Keduanya memaparkan programnya di hadapan tim bentukan PSSI.
Nil Maizar yang saat ini melatih klub Semen Padang datang lebih dulu ke kantor PSSI Senayan, Jakarta dibandingkan Indra Sjafri pada Rabu 1 Juni.
“Saya sebelumnya memaparkan program timnas untuk Piala AFF 2016. Saya juga menjelaskan bagaimana membangun tim dalam waktu yang relatif singkat. “Bagi saya, dengan kondisi seperti ini, harus ada kerja sama antara PSSI dan klub,” kata Nil Maizar usai pemaparan.
Menurutnya, dengan kurun waktu yang singkat, jika terpilih menjadi pelatih Timnas Garuda, ia akan memaksimalkan pemain yang bermain di kompetisi yang sedang berlangsung. Ia yakin pemain-pemain potensial mulai bermunculan.
Terkait kontraknya di Semen Padang yang akan berakhir pada Januari 2017, mantan pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2012 ini menegaskan, jika terpilih, pihaknya akan segera berkomunikasi dengan manajemen klub Semen Padang.
Begitu pula Indra Sjafri. Mantan pelatih Timnas U-19 Indonesia ini mengatakan, menjadi pelatih timnas adalah sebuah tanggung jawab.
“Memang ada kondisi yang kurang ideal saat ini, seperti persiapan yang ketat dan absennya timnas dalam satu tahun terakhir. “Saya tidak menyebutnya sebagai kendala,” kata Indra.
Menurutnya siapa pun yang menjadi pelatih timnas saat ini akan menghadapi tantangan yang cukup besar. Untuk itu, ia berharap masyarakat Indonesia bisa memaklumi hasil Piala AFF 2016, karena Indonesia baru saja lolos dari sanksi FIFA.
“Tugas menjadi pelatih timnas dalam situasi saat ini juga melibatkan kredibilitas yang dipertaruhkan. Jadi menurut saya semuanya harus realistis,” kata pelatih yang mengantarkan Timnas Indonesia menjadi juara Piala AFF U-19 itu.
Selain dua pelatih asal Minang tersebut, ada satu lagi calon pelatih yang turut memaparkan programnya yakni Rahmad Darmawan. Pelatih tim T Malaysia itu mengaku siap melatih timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala AFF 2016 pada akhir tahun nanti.
“Saya selalu siap untuk tim nasional. Kami menyadari bahwa saat ini terdapat kendala. Oleh karena itu, kami meminta bantuan federasi untuk membantu memutuskan apakah saya akan terpilih menjadi pelatih timnas, kata pelatih yang akrab disapa RD itu.
Rencananya, posisi pelatih timnas senior akan diumumkan pada Jumat, 3 Juni oleh tim bentukan PSSI. Setelah terpilih, para pelatih selanjutnya akan memantau para pemain dan pemusatan latihan rencananya akan digelar pada bulan Oktober. —Antara/Rappler.com