Nina melemah sebelum pendaratan ke-5 di Batangas
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Perhentian topan berikutnya adalah Batangas bagian selatan. Sebelumnya kapal ini mendarat di Catanduanes, Camarines Sur, Quezon dan Marinduque.
Bagaimana cuaca di daerah Anda? Laporkan situasinya melalui Rappler Di dekat atau tweet kami @rapplerdotcom.
MANILA, Filipina – Topan Nina (Nock-ten) semakin melemah saat bergerak ke selatan Batangas Senin dini hari, 26 Desember.
Dalam buletin yang dikeluarkan pada Senin pukul 8 pagi, biro cuaca negara PAGASA mengatakan Nina sudah berada 60 kilometer selatan Tayabas, Quezon. Ia mempertahankan kecepatannya, bergerak ke barat laut dengan kecepatan 20 kilometer per jam (km/jam).
Topan tersebut kini memiliki kecepatan angin maksimum hingga 140 km/jam (dari 150 km/jam) dan kecepatan angin hingga 230 km/jam (dari 250 km/jam).
Gubernur Catanduanes Joseph Cua mengatakan seluruh provinsinya kehilangan aliran listrik setelah topan melanda negara tersebut.
Nina kemudian melakukan pendaratan kedua di Sagñay, Camarines Sur pada hari Minggu sekitar pukul 21.30; diikuti dengan pendaratan ketiga di San Andres, Quezon pada jam 2 pagi pada hari Senin; dan kemudian pendaratannya yang keempat di Torrijos, Marinduque pada pukul 4:30 pagi.
Pendaratannya yang kelima akan terjadi di Batangas selatan, dan kemudian menuju Cavite.
Di bawah ini adalah daftar lengkap wilayah yang mendapat sinyal peringatan.
Sinyal nomor 3:
- Quezon Selatan
- Marinduque
- Batangas
- Mindoro Timur bagian utara
- Pulau Lubang
- Kavitas
- Laguna
Sinyal nomor 2:
- Metro Manila
- Rizal
- Quezon utara termasuk Pulau Polillo
- Bulacan
- Bataan
- Pampanga
- Zambales selatan
- sisa Oriental Mindoro
- Romblon
- Mindoro Barat bagian utara
- Camarines Utara
- Camarines Sur
Sinyal nomor 1:
- sisa Mindoro Barat
- sisa Zambales
- Tarlak
- Nueva Ecija
- aurora selatan
- Pangasinan
- Albay
- Pulau Burias
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi di wilayah diameter 400 km Nina, yang dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor. Angin kencang dapat merusak bangunan dengan risiko sedang hingga tinggi, menumbangkan pohon, dan merusak tanaman, tambah PAGASA.
Metro Manila juga mulai merasakan dampak Nina pada Senin pagi, dimana topan tersebut membawa hujan sedang hingga lebat.
Sementara itu, perjalanan laut tetap berisiko di pantai Luzon.
Nina diperkirakan akan meninggalkan Wilayah Tanggung Jawab Filipina (PAR) pada Rabu, 28 Desember.
– Rappler.com