• November 22, 2024
Nostalgia manis sekaligus pahit percintaan bersama ‘Galih & Ratna’

Nostalgia manis sekaligus pahit percintaan bersama ‘Galih & Ratna’

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Kisah percintaan klasik pasangan remaja Galih dan Ratna kembali hadir di layar lebar dengan kemasan baru

JAKARTA, Indonesia – Film dibuka dengan pertemuan manis antara dua orang tua di stasiun kereta. Kedua orang tersebut adalah Rano Karno dan Yessy Gusman yang berperan sebagai Galih dan Ratna dalam film tersebut Gita Cinta dari SMA (1979).

Tiga puluh delapan tahun lalu, kisah Galih dan Ratna berakhir dengan lambaian tangan di stasiun kereta. Pertemuan Rano Karno dan Yessy Gusman tak lepas dari adegan yang dilakukan keduanya di hutan saat fajar dalam film tersebut. Gita Cinta dari SMA.

Galih : “Nana, kembalilah, nanti orang tuamu bangun.”

Ratna: “Apakah kita akan bercerai sekarang? Kapan kita akan bertemu lagi?”

Galih : “Entahlah, setahun, sepuluh tahun, atau sampai kita tua.” — film Gita Cinta dari Hoërskool

Saat itu Galih harus merelakan cintanya pada Ratna begitu pula sebaliknya. Ayah Ratna yang beretnis Jawa tidak merestui hubungan putrinya dengan Galih yang beretnis Sunda. Berkat bantuan adik Ratna dan teman-temannya, Galih dan Ratna sering bertemu secara sembunyi-sembunyi.

Hingga malam perpisahan, pihak sekolah mengumumkan bahwa Galih dan Ratna menjadi siswa terbaik. Setelah itu, Ratna harus melanjutkan studinya di Yogyakarta.

Hampir empat dekade kemudian, karakter Galih dan Ratna kembali muncul di film tersebut Galih dan Ratna (2017) besutan sutradara Lucky Kuswandi yang sebelumnya menyutradarai film Selamat pagi, sore (2014), Rubah memanfaatkan kekuatan harimau (2015), juga Inilah kisah ketiga gadis itu (2016).

Film Galih dan Ratna agak berbeda dengan filmnya Gita Cinta dari SMA Dari segi cerita, masih ada benang merah yang terjalin di antara kedua film tersebut: impian segelintir remaja yang terhambat tuntutan zaman.

“Kami bertemu Eddy D. Iskandar (novelis). Gita Cinta dari SMA). Tampaknya Eddy tak ingin filmnya dibuat persis sesuai jalan cerita Gita Cinta dari SMA,” kata Lucky saat bercerita tentang perbedaan cerita Galih dan Ratna di kedua film tersebut.

Galih dan Ratna menceritakan kisah percintaan antara Galih (Refal Hady) dan Ratna (Sheryl Sheinafia) yang bermula saat keduanya bertemu di lapangan belakang sekolah. Saat itu Ratna menyapa Galih yang sedang mendengarkan lagu lewat lagu pria berjalan tua.

Galih pun menawarkan salah satu dari dua kepala itu earphonekepada Ratna. Mereka berdua mendengarkan lagu dari campur pita hadiah dari ayah Galih. Kemudian keduanya saling memandang sambil bernyanyi: “BersABu, kamu terbebas dari kesedihan…

Adapun plotnya, filmnya Galih dan Ratna berjalan perlahan untuk paruh pertama cerita. Waktu yang cukup lama tersebut sepertinya dimanfaatkan untuk memperkenalkan karakter dan dasar cerita yang berbeda dengan versi film sebelumnya.

Di pertengahan film, konflik demi konflik mulai terbangun hingga mencapai klimaks yang membuat momen-momen dalam film ini terasa manis sekaligus pahit.

Perpaduan masa lalu dan masa kini

Bahkan jika itu sebuah film Galih dan Ratna Bersetting sekitar tahun 2016, Lucky selaku sutradara dan penulis skenario memberikan sentuhan klasik pada film ini. Selain mengundang dua aktor Galih dan Ratna dalam film tersebut Gita Cinta dari SMA, Lucky juga memasukkan unsur musik melalui simbol kaset dalam filmnya. Terakhir, hadirnya unsur musik dalam film Galih dan Ratna rasanya sangat tegas.

Lucky mengungkapkan, dirinya ingin kisah Galih dan Ratna bisa diterima anak muda. Oleh karena itu, unsur cerita dalam film ini tetap sejalan dengan tren masa kini.

Hal ini terlihat pada aransemen ulang lagunya Gita CiAuntuk menghadapi dengan instrumental gitar akustik yang dinyanyikan oleh Sheryl Sheinafia. Lagu Gitar cinta Durasi Chrisye bernyanyi pernah berubah dari lima menit menjadi dua setengah menit.

Lagu tema film Galih dan Ratna diisi oleh musisi tanah air antara lain Gamaliel Audrey Cantika (GAC), Rendy Pandugo, White Shoes and The Couples Company, SORE, Ivan Gojaya, Agustin Oendari dan termasuk Sheryl Sheinafia.

(BACA JUGA: Rayakan Film ‘Galih dan Ratna’ di Panggung Musik)

Selain Refal Hady dan Sheryl Sheinafia, ada juga sederet aktor lain yang berperan dalam film ini, seperti Marissa Anita, Ayu Dyah Pasha, Joko Anwar, Hengky Tarnando, dan Sari Koeswoyo.

Usai penayangan perdana pada Senin, 27 Februari, sejumlah insan film memberikan pujiannya terhadap film tersebut Galih dan Ratna. Sutradara film antara lain Kata Istirahat; Yosep Anggi Noen, Mira Lesmana Dan Hana Al Rasyid.

Film Galih dan Ratna Anda dapat menontonnya di bioskop pada tanggal 9 Maret.—Rappler.com


unitogel