Operasi penggantian kelamin adalah legal di negara komunis ini
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Kebijakan baru ini merupakan pengakuan terhadap identitas baru transgender serta kemajuan pandangan terhadap seksualitas.
HANOI, Vietnam – Vietnam akhirnya melegalkan pergantian gender bagi kaum transgender. Dengan kebijakan ini, masyarakat yang ingin menjalani operasi ganti kelamin tidak lagi harus melakukannya di negara terdekat, Thailand.
Kebijakan baru ini melegitimasi identitas gender baru kaum transgender. Kebijakan ini sendiri mulai berlaku pada awal tahun 2017 setelah memperoleh 282 suara dari 366 suara parlemen.
“Individu yang menjalani operasi kelamin berhak untuk didaftarkan dengan jenis kelamin baru. Mereka akan mendapatkan haknya bersama generasi barunya,” tulis media lokal di Vietnam, VnEkspres yang mengutip pernyataan resmi DPRD.
Kebijakan ini merupakan upaya untuk memenuhi permintaan sebagian kelompok masyarakat. “Dengan mempertimbangkan kepentingan internasional tanpa menghilangkan nilai-nilai tradisional,” kata salah satu anggota parlemen.
Komunitas lesbian, gay, biseksual dan transgender (LBGT) Vietnam menyambut baik kebijakan ini sebagai bentuk pengakuan terhadap identitas mereka.
“Sekarang masyarakat bisa menerima keberadaan kaum transgender, hak-hak mereka akan diakui oleh negara,” kata Nguyen Hai Yen dari ICS, sebuah organisasi LGBT yang mengklaim memiliki 270.000 anggota.
Kebijakan ini merupakan langkah penting dalam legalisasi operasi penggantian kelamin.
“Orang yang ingin menjalani operasi kelamin tidak perlu lagi pergi ke luar negeri,” kata Luong The Huy, manajer LGBT di Institut Ilmu Sosial, Ekonomi dan Lingkungan Vietnam.
Seperti yang Anda ketahui, homoseksualitas masih dianggap tabu, namun tidak lagi ilegal di Vietnam. Paradigma masyarakat juga mengalami kemajuan terkait isu seksualitas.
Negara ini mungkin kecil, namun kehidupan gay cukup dinamis. Pada tahun 2013, pemerintah melarang pernikahan sesama jenis. Hal ini menunjukkan bahwa Vietnam masih belum menyadari persamaan hak.
Hingga saat ini, kelompok LGBT masih berjuang di Vietnam untuk melegalkan pernikahan sesama jenis.—Laporan AFP/Rappler.com
Baca juga:
