blog.ur-doc.com

Freddie Roach yakin pertarungan dengan juara kelas welter junior ini adalah soal waktu yang tepat

MANILA, Filipina – Kepala pelatih Manny Pacquiao, Freddie Roach, berpendapat bahwa Terence Crawford bukanlah orang yang tepat untuk dilawan dalam pertarungan petinju Filipina berikutnya, yang untuk sementara dijadwalkan pada 5 November.

Roach, yang berada di sudut Pacquiao sejak penampilannya memenangkan gelar melawan Lehlo Ledwaba untuk sabuk kelas bantam super IBF pada bulan Juni 2001, yakin ini adalah waktu yang tepat bagi Pacquiao dalam hal potensi pertarungan melawan Crawford.

Penerima penghargaan “Pelatih Terbaik Tahun Ini” BWAA sebanyak 7 kali ini menekankan bahwa pemain kidal berusia 37 tahun dari General Santos City ini akan membutuhkan kamp pelatihan penuh jika ia ingin berhadapan dengan Crawford.

“Saat ini semua orang menyebut Terence Crawford, tapi saya tidak suka pertarungan di bulan November itu. Hampir seluruh kamp pelatihan akan diadakan di Filipina. Kami tidak akan bisa terbang kembali ke Amerika sampai 12 hari sebelum pertarungan,” kata Roach wawancara dengan Boksnuus.

Pacquiao baru-baru ini memutuskan untuk mengakhiri masa pensiun singkatnya dari olahraga tersebut setelah memenangkan kursi di Senat Filipina pada Mei lalu.

Meskipun Pacquiao telah meyakinkan bahwa persiapannya untuk kembali tidak akan mengganggu tugasnya sebagai senator, hal itu memerlukan perubahan dalam persiapannya yang biasa.

Roach mengakui Pacquiao harus berada dalam performa terbaiknya untuk menggulingkan petarung dua tangan yang mengesankan seperti Crawford dari Amerika.

“Kami juga akan berlatih di malam hari karena Manny akan bekerja di senat sepanjang hari, jadi ini bukan kamp terbaik. Crawford adalah atlet hebat dan saya tidak ingin Manny ikut serta dalam pertarungan itu jika dia tidak dalam kondisi 100 persen. Saya ingin pertarungan di bulan November menjadi pertarungan pemanasan dan kemudian Manny bertarung lagi segera setelahnya. Saya ingin itu menjadi kesepakatan dua pertarungan,” katanya.

Crawford menjadi kandidat terdepan untuk menghadapi Pacquiao setelah menyatukan gelar kelas welter junior WBC dan WBO dengan kemenangan telak atas petinju Ukraina Viktor Postol pada Juli lalu.

Menurut CEO Top Rank Bob Arum, Pacquiao menerima gagasan untuk turun ke kelas welter junior, yang memiliki batasan berat 140 pon.

Pacquiao hanya berkompetisi sekali dengan berat 140 pon ketika ia mencetak kemenangan KO ronde kedua atas Ricky Hatton untuk merebut sabuk kelas welter junior IBO dan linear pada Mei 2009.

“Saya tidak yakin berapa berat yang akan dilawan Manny. Saya belum berbicara dengannya tentang hal itu, tapi mungkin saja 140. Lagipula dia berjalan sekitar 142,” kata Roach.

“Tapi dia suka sarapan dan makan siang di hari penimbangan, jadi mungkin 147. Ditambah lagi, dia pria yang jauh lebih baik dengan berat badan sebesar itu. Tapi pertarungan bulan November bisa jadi di 147 dan kemudian dia bisa turun ke 140. Itu tidak akan menjadi masalah,” tambah pelatih tinju veteran berusia 56 tahun itu.

Roach telah menjamin bahwa pertemuan di ring antara Pacquiao dan Crawford akan terjadi di masa depan dan mengklaim bahwa dia tertarik untuk melihat bagaimana performa murid kesayangannya melawan petinju Amerika berusia 28 tahun itu.

“Pertarungan Crawford pasti akan terjadi. Ini pertarungan yang bagus, tapi seperti yang saya katakan, saya ingin Manny melakukan satu pertarungan terlebih dahulu dan kemudian melawan Crawford,” klaimnya.

Terlepas dari penampilan spektakuler Crawford melawan Postol, Roach yakin Pacquiao akan angkat tangan dalam kemenangan.

“Crawford adalah atlet hebat. Kami tidak menyangka dia akan bertarung seperti yang dia lakukan saat melawan Postol,” dia menilai. “Saya tidak yakin dia akan mampu bertinju seperti itu melawan Manny. Tidak akan menjadi masalah jika dia melakukannya, hanya merepotkan jika melacak seseorang sepanjang waktu.” – Rappler.com