• November 27, 2024

Pahami kisah perseteruan Taylor Swift vs Katy Perry

Perselisihan antara Katy Perry dan Taylor Swift sudah berlangsung sejak 2013

JAKARTA, Indonesia —Perselisihan Taylor Swift dan Katy Perry sudah menjadi rahasia umum dan berlangsung bertahun-tahun. Publik sejenak melupakan konflik dua penyanyi kelas dunia ini.

Namun sejak Katy Perry meluncurkan album baru, Taylor merilisnya lajang Baru-baru ini, pada pekan lalu, kisah perselisihan ini kembali mencuat. Apa sebenarnya penyebab dan kondisi hubungan mereka saat ini? Kami mencoba merangkumnya.

Asal usul perselisihan

Di awal tahun 2000-an, baik Katy maupun Taylor merupakan dua musisi yang seolah saling mendukung karier masing-masing. Keduanya kerap saling bersentuhan dan bertukar pujian di Twitter. Persahabatan harmonis ini berlangsung sejak awal tahun 2009 hingga pertengahan tahun 2010.

Pada bulan April 2010, Katy bahkan membuat penampilan khusus di konser Taylor di Los Angeles, di mana mereka berduet. hit tunggal Berjudul Katy Panas dan dingin.

Semuanya tampak baik-baik saja dan tidak ada perselisihan di media sampai pada bulan Desember 2013 sebuah wawancara dengan salah satu mantan penari latar Taylor Swift menjadi viral. Lockhart Brownlie, merupakan salah satu dari tiga penari latar yang sudah lama bekerja dengan Katy dan bahkan menganggapnya sebagai bagian dari keluarga.

Lockhart kemudian mendapat tawaran pekerjaan untuk menari di tur album Merah milik Taylor Swift, ia dan kedua temannya menerima tawaran tersebut setelah terlebih dahulu meminta izin Katy.

Kabar ini dibenarkan oleh sang penyanyi sendiri Kembang api itu. Di segmen karaoke carpool di acara tersebut Pertunjukan Terlambat, Katy menjelaskan, ketiga penari cadangannya mendapat izin darinya. Di tengah tur album Merah, Katy menghubungi mereka dan menawarkan untuk bergabung dengannya dalam tur album Prisma yang akan dilakukan.

(BACA JUGA: TONTON: Katy Perry Bicara Tentang Taylor Swift di ‘Carpool Karaoke’)

Menurut penjelasan Katy, tur Prisma Itu direncanakan setahun sebelumnya dan dia mengingatkan penari cadangannya untuk menegosiasikan kontrak mereka dengan Taylor sehingga mereka bisa kembali membantu Katy saat dibutuhkan.

Katy kemudian menambahkan, saat para penari mencoba mendiskusikannya dengan Taylor, ketiganya langsung dipecat.

“Saya mencoba berbicara dengannya tentang hal itu, dan dia tidak mau berbicara dengan saya,” kata Katy Perry dalam sebuah wawancara Pertunjukan Terlambat baru-baru ini.

Saat itu, Taylor dikabarkan langsung “menjawab” Katy dengan merilis sebuah lagu Darah yang buruk yang menceritakan tentang pengkhianatan seorang sahabat. Banyak yang percaya lagu itu dibuat Taylor untuk Katy.

Perang Twitter

Sejak saat itu, persahabatan kedua penyanyi pop ini tak berjalan baik, apalagi terlihat di media sosial.

Misalnya kapan MTV VMA 2015, Swift tersinggung dengan cuitan Nicki Minaj yang dianggapnya menyindirnya, dan Katy pun menanggapi kejadian tersebut dengan sindiran untuk Swift. Kemudian pada tahun 2016, saat Taylor Swift baru saja berpisah dari pacarnya, Calvin Harris, keduanya terlibat konflik bisnis.

(BACA JUGA: Calvin Harris Sebut Taylor Swift ‘Pengganggu’)

Calvin tak tinggal diam, ia mengutarakan kekecewaannya pada mantan pacarnya melalui Twitter dan berkomentar bahwa Swift melakukannya karena dia bosan dan mencoba “menguburnya” seperti dia mengubur Katy. Katy juga membahas tweet ini dengan GIF Hilary Clinton yang tampak mencoba mengatakan, “Aku juga mengatakan sesuatu.”

Kemudian, pada bulan September 2016, seorang pengguna Twitter mengirimkan tweet ke Katy Perry menanyakan — dengan sinis — apakah dia mau berkolaborasi dengan Taylor Swift, dan Katy menjawab, “Jika dia (Taylor) meminta maaf, tentu saja!”

(BACA JUGA: Ingin Bekerja Sama, Katy Perry Minta Taylor Swift Minta Maaf padanya)

Kondisi saat ini

Katy Perry merilis sebuah lagu Desir Desir dari album terbarunya, Saksi, sebagai respons terhadap Darah yang buruk. Dihiasi lirik yang terkesan menyindir Taylor Swift, lagu ini merupakan hasil kolaborasi Katy dan Nicki Minaj.

(BACA JUGA: TONTON: Video klip terbaru Katy Perry bertajuk ‘Swish Swish’)

Tidak seperti Taylor, dalam tur promosi SaksiKaty telah berbicara secara terbuka tentang permusuhannya dengan penyanyi tersebut Goyangkan itu. Dalam sebuah wawancara dengan Huffington Post, Katy mengaku, dulu dirinya sudah siap meninggalkan masalah ini.

Meski tak pernah berkomentar secara terbuka, pada saat yang sama Katy melepaskan diri Saksi, Taylor kembali ke Spotify dan meliput semua berita tentang album baru Katy.

Juga ketika Katy mengumumkan bahwa dia akan memulai lajang Desir Desir dua minggu lalu, Taylor langsung mengatakannya lajang yang baru juga akan dirilis pada minggu yang sama.

(BACA JUGA: TONTON: Video ‘Look What You Made Me Do’ Taylor Swift)

lihat apa yang kamu suruh aku lakukan Lagu terbaru Taylor Swift rupanya merupakan sindiran terhadap Katy Perry. Meski banyak juga yang menyebut lagu ini juga dimaksudkan sebagai bentuk balas dendam terhadap Kanye West yang juga sempat berkonflik dengan Taylor. Namun banyaknya rumor seputar lagu baru Taylor yang dikaitkan dengan Katy menunjukkan bahwa perseteruan yang terjadi sejak 2013 masih jauh dari selesai.

(BACA JUGA: TIMELINE: Taylor Swift vs Kanye West)

Kedua penyanyi pop ini bisa saja berdamai dan melakukan “gencatan senjata”, namun mereka juga bisa melanjutkan perselisihan ini dan melontarkan sindiran melalui karya mereka. Lebih jauh, bermusuhan atau permusuhan ini terbukti membuat Katy dan Taylor menjadi sorotan media dan dunia.

Sampai kapan permusuhan ini akan berlangsung? Apakah ini akan berakhir dengan damai? Kita tunggu saja kelanjutannya. —Rappler.com


Keluaran SDY