
Panitia ‘Jakarta Great Online Sale 2017’ mengadakan workshop UKM dan UMKM
keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Sebagai bentuk keseriusan dalam pengembangan UKM dan UMKM Indonesia, Panitia JGOS tahun 2017 mengadakan workshop untuk usaha kecil dan menengah.
JAKARTA, Indonesia – Untuk memajukan UKM dan UMKM Indonesia, panitia acara Penjualan Online Hebat Jakarta 2017 mulai tersedia bengkel di Galeri WOW Indonesia, Pancoran, Jakarta Selatan. Oleh bengkel Diharapkan UKM dan UMKM dapat menjual produknya secara online on line Nanti.
Bengkel tema Bisnis Online 101 – Cara Membangun dan Mengembangkan Bisnis Online Anda diselenggarakan untuk mendidik pelaku usaha kecil dan menengah agar dapat berusaha secara mandiri on line.
Acara yang dihadiri lebih dari 50 UKM ini memberikan tips dan trik dalam memulai bisnis on line dan juga mengembangkan bisnisnya. Peserta yang juga pelaku UKM dapat bertanya dan leluasa berkonsultasi dengan ahlinya.
Bahan dalam bengkel juga disampaikan langsung oleh perwakilan dari berbagai pihak pasar Indonesia dan pihak lain yang terlibat dalam dunia usaha on line. Beberapa diantaranya adalah Tokopedia.com, Bukalapak.com, Blanja.com, Facebook Indonesia, dan juga LINE Indonesia.
Walaupun saat ini banyak sekali pebisnis yang menjual produknya secara online on line, namun jumlah UKM dan UKM yang ada di komunitas ini masih sangat sedikit. “Produk UMKM yang terserap baru 5% atau baru online. Jalan menuju online) perjalanan masih panjang,” kata Direktur Bisnis dan Pemasaran SMESCO Bagus Rahman.
Pemerintah Indonesia sendiri menargetkan nilai ekonomi digital pada tahun 2020 mencapai USD 130 miliar dolar atau meningkat sepuluh kali lipat dibandingkan posisi tahun 2014 sebesar USD 12 miliar dolar AS. Untuk mewujudkan target tersebut, UKM perlu mengambil posisi dalam bisnis digital.
Menurut ketua panitia JGOS 2017, Beatrix Immanuel, bengkel Acara ini terselenggara karena keseriusan panitia JGOS dalam pengembangan UKM. “Setelah bengkel Saat ini, kita berharap UMKM bisa memulai bisnis di ranah online pada tahun depan. Agar Ayah dan Ibu juga bisa mengikuti JGOS tahun depan,” kata Beatrix.
Salah satu pelaku UKM, Anisa, mengaku workshop ini bisa memotivasi dirinya. “Untuk masuk dunia bisnis harus punya mentor. “Salah satu caranya melalui acara seperti ini,” jelas Anisa. Ia berharap acara seperti ini banyak diadakan agar para pelaku UKM bisa belajar dan mengembangkan usahanya. —Rappler.com