Partai Demokrat membantah menyiapkan Ani sebagai calon presiden 2019
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Tour De Java bukan dukungan SBY terhadap Ani Yudhoyono sebagai calon presiden 2019
JAKARTA, Indonesia – Partai Demokrat membantah mantan ibu negara Ani Yudhoyono dicalonkan sebagai calon presiden Indonesia pada pemilihan umum 2019 mendatang.
Sebelumnya, foto istri Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono beredar di media sosial. Gambar tersebut memperlihatkan Ani melambai ke arah kamera dan bertuliskan “Ani Yudhoyono, calon presiden Partai Demokrat 2019.”
Di bawahnya terdapat hastag #AniYudhoyono2019 dan slogan “Lanjutkan!” yang menjadi slogan kampanye SBY pada pemilu 2009.
Saat dikonfirmasi, perwakilan Partai Demokrat membantah bahwa gambar tersebut dibuat oleh staf partai.
“Kami tidak melakukannya,” kata salah satu staf partai yang tidak mau disebutkan namanya.
Hal itu dibenarkan Ketua Departemen Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari.
“Saya baru tahu setelah melihatnya di media sosial,” kata Imelda kepada Rappler, Senin 14 Maret malam.
Menurut dia, partai berlambang segitiga biru itu kini sedang mengkonsolidasikan seluruh kekuatan partainya untuk menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) 2017, bukan pemilu presiden 2019.
SBY dan Ani beserta rombongan memang sedang berkeliling Pulau Jawa, namun menurut Imelda, tujuannya adalah untuk menyosialisasikan visi dan misi partai, bukan untuk mengenalkan Ani ke publik seperti yang diklaim.
Ada analis politik yang menyebut bahwa Tour De Java dilakukan oleh keluarga Yudhoyono Dukungan SBY untuk mengusung Ani untuk mengajukan diri sebagai calon presiden.
Menurut dia, penetapan seseorang sebagai calon presiden harus melalui beberapa tahapan dan mendapat persetujuan rapat partai.
Hingga saat ini belum ada keputusan resmi dari rapat partai tentang calon presiden, kata Imelda.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Edhie “Ibas” Baskoro Yudhoyono mengaku banyak kader partai yang menginginkan Ani maju sebagai calon presiden. Namun, dia mengatakan partai masih mempertimbangkan opsi tersebut.
“Tapi kami akui, banyak kader Demokrat yang berpendapat demikian (Ani akan mencalonkan diri). “Para kader menilai tokoh seperti Bu Ani, Pak Pramono Edhie layak untuk dipromosikan.” kata Ibas melalui situs resminya.
Tapi yang pasti nama-nama itu masih kami proses, kata Ibas yang juga anak kedua SBY dan Ani.
Sebelumnya, nama Ani disebut-sebut sebagai calon pengganti SBY yang tak bisa mencalonkan diri lagi karena sudah dua periode menjabat sebagai presiden.
Namun dalam biografinya, Sayap Putri Prajurit Terbang, Menolaknya. Ia mengaku tak pernah berpikir sedetik pun untuk menjadi presiden. Ia lebih berpihak pada SBY ketimbang menjadi Presiden RI berikutnya.
“Saya terkejut ketika mendengar pertanyaan itu. Jauh melampaui imajinasiku. Bagi saya, tujuan saya mendampingi SBY agar bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik dan bila tercapai cukup melegakan. “Kalau SBY sudah tidak jadi presiden lagi, maka kedudukan saya yang paling terhormat adalah tetap simpanan SBY, bukan presiden,” tulis Ani. —Rappler.com