PASI membagikan bonus kepada 19 atlet berprestasi
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Total bonus mencapai Rp 1 miliar
JAKARTA, Indonesia – Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) memberikan bonus kepada 19 atlet pemecah rekor kejuaraan nasional dan internasional yang berlangsung pada 2016-2017. Total bonus yang dibayarkan mencapai Rp 1 miliar.
“Selain atlet, kami juga memberikan penghargaan kepada pelatihnya, termasuk pelatih yang membimbing atletnya masuk pelatnas PB PASI,” kata Ketua Umum PB PASI Mohamad Hasan, Senin 24 April 2017.
Bob Hasan, sapaan akrab Mohamad Hasan, mengatakan bonus yang diberikan berupa tabungan. Bonus ini diberikan untuk mendongkrak prestasi para atlet atletik, khususnya atlet daerah.
Besaran tantiem bagi atlet pemecah rekor atletik nasional ini terbagi dalam tiga kelompok umur atlet, yakni atlet senior sebesar Rp100 juta, atlet junior (U-20) sebesar Rp60 juta, dan atlet muda (U-18) sebesar Rp 100 juta. Rp 40 juta.
Dua atlet senior PB PASI yang mendapat bonus adalah Eki Febri Ekawati dari Jawa Barat pada nomor tolak peluru dan Emilia Nova dari DKI Jakarta pada nomor tujuh lomba.
Pada kategori junior, lima atlet yang mendapat bonus adalah Gusti Ayu Mardili Ningsih dari Bali, Deny Putra Yohanes dari Riau, Teuku Tegar Abadi dari Jawa Timur, Tria Surya Ningsih dari DI Yogyakarta, dan Fauma Defril Jumra dari Sumatera Barat.
PASI memberikan bonus terbesar pada kategori remaja sebesar Rp 520 juta, termasuk kepada tim estafet 4×400 meter remaja yang beranggotakan Halomoan Edwin Binsar Simanjutak, Ifan Anugrah Setiawan, Kristian Tommy Gobay, dan Wempy Pelamonia.
Selain itu, Syafaat Tarigan, Rika Ayu Wulandari, Nabeela Ariantika, Hendrik Marlyonda, Safrina Ayu Melina, Nani Dwi P. dan Risqian Michael juga mendapatkan bonus masing-masing sebesar Rp 40 juta.
Dua atlet remaja yakni Ifan Anugrah dan Halomoan Simanjutak mendapat lebih dari satu bonus karena berhasil memecahkan beberapa rekor nasional. Ifan pun memecahkan rekor lari 400 meter. Sedangkan Halomoan memecahkan tiga rekor selain nomor estafet, yakni lari gawang 400 meter di Filipina, lari gawang 110 meter di Jakarta, dan lari gawang 400 meter di Jakarta.
Bob Hasan meminta kepada para atlet peraih bonus rekor nasional untuk memanfaatkan tabungannya sebagai modal usaha di masa depan setelah pensiun sebagai atlet. —dengan laporan ANTARA/Rappler.com
