• November 24, 2024
Pejabat pemerintah Kemenpora mendonasikan Rp 262 juta kepada Rio Haryanto

Pejabat pemerintah Kemenpora mendonasikan Rp 262 juta kepada Rio Haryanto

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Ibu Rio Haryanto yang sebelumnya menolak dana PNS akhirnya bersedia menerima sumbangan

JAKARTA, Indonesia – Aparatur Sipil Negara (PNS) di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggalang dana sebesar Rp 262 juta untuk mendukung pebalap Formula One (F1) Indonesia Rio Haryanto.

“Itu adalah bentuk dukungan moral. Sungguh-sungguh. Bisa seribu, sepuluh ribu hingga satu juta (rupiah). Anda hanya dapat menyumbangkan doa. Yang jelas, semangat keluarga besar Kemenpora memberikan dukungan kepada Rio Haryanto, kata Menpora. kata Imam Nahrawi kepada wartawanpada hari Senin, 7 Maret.

Penggalangan dana juga dihadiri oleh orang tua sekaligus manajer Rio, Indah Pennywati.

Dana sukarela ini akan ditransfer ke rekening yang disiapkan Kementerian Pemuda dan Olahraga atas nama Rio Haryanto.

Selain menerima bantuan dari aparat pemerintah, Kemenpora juga membuka tangan kepada masyarakat Indonesia yang ingin mendukung Rio dengan mengirimkan donasi melalui rekening Bank Mandiri.

“Semoga donasi sukarela yang diberikan para PNS di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga dapat mendorong pihak lain untuk memberikan dukungan. “Ini murni sukarela, bukan dipaksakan,” kata Imam.

Ibunda Rio, Indah yang sebelumnya enggan menerima sumbangan tersebut, juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang bersedia menyisihkan dana untuk membantu putranya bersaing di ajang balap jet country papan atas.

“Kami sangat mengapresiasi dan menghargai dukungan aparatur sipil negara di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Itu merupakan dukungan yang cukup besar. “Dukungan ini bukan hanya untuk Rio, tapi untuk Merah Putih,” kata Indah kepada media.

Indah sebelumnya mengaku tak mau menerima bantuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga setelah beredar kabar dana yang dimaksud berasal dari pemotongan gaji PNS.

“Ternyata pemberitaan pemotongan gaji PNS tidak benar. Sumbangan ke Rio murni bersifat sukarela untuk Merah Putih. “Kami sangat mengapresiasinya,” kata Indah.

Pengusaha buku asal Solo ini mengatakan, dana sumbangan masuk ke rekening Rio dan berjanji akan menggunakan dana tersebut secara bertanggung jawab.

Imam mendapat kecaman karena diduga memotong gaji pegawai negeri sipil untuk membantu Rio terlibat di F1, tapi dia membantahnya.

“Itu bersifat sukarela dan menjadi kewenangan masing-masing,” kata Imam menjelaskan kabar tersebut, 2 Maret lalu.

Meski memperkuat tim Manor Racing, Rio belum memenuhi pembayaran yang harus dibayarkan sebesar 15 juta euro atau Rp225 miliar.

Hingga saat ini, manajemen Rio, PT Kiky Sport, dan Pertamina sudah membayar sebesar 8 juta euro, sehingga defisit yang harus dibayar pembalap berusia 23 tahun ini adalah sebesar 7 juta euro dengan batas waktu yang ditentukan yakni Mei 2016.

Rio menyelesaikan uji coba pramusim di Barcelona, ​​​​Spanyol pekan lalu dan akan melakukan debutnya di Melbourne, Australia pada 20 Maret. —Rappler.com

BACA JUGA:

HK Prize