• November 24, 2024

Pekerja di Indonesia tidak bahagia

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Menurut responden, keuntungan finansial yang lebih tinggi di luar negeri membuat mereka tertarik untuk beremigrasi.

Jakarta, Indonesia – Survei yang dilakukan oleh situs pencarian kerja JobStreet menunjukkan bahwa pekerja di Indonesia tidak puas dengan posisinya saat ini. Mereka ingin bermigrasi ke luar negeri.

Survei ini dilakukan pada bulan Februari hingga Maret 2016 terhadap 4.600 responden mengenai kebahagiaan kerja dan preferensi bekerja di luar negeri.

“Hasil yang diperoleh cukup mengejutkan, 4.000 pencari kerja menyatakan siap pindah dari tempat kerjanya saat ini jika ada tawaran bekerja di luar negeri karena tidak menemukan tantangan dalam bekerja,” tulis laporan survei tersebut.

Adakah faktor lain yang membuat mereka tidak bahagia sehingga rela meninggalkan pekerjaannya di dalam negeri untuk merantau ke luar negeri?

Jawabannya, rekan kerja yang kooperatif, fasilitas tunjangan yang memadai, dan jenjang karier yang menjanjikan merupakan hal-hal yang memberikan kebahagiaan dan motivasi dalam bekerja.

Sebanyak 2.500 pencari kerja yang menjawab survei JobStreet mengungkapkan ketidakbahagiaan mereka terhadap pekerjaan mereka karena kurangnya variasi pekerjaan yang diberikan.

Perusahaan tidak memikirkan bentuk-bentuk pekerjaan yang dapat mengembangkan keterampilan, sehingga rasa bosan mudah timbul.

Bagi para pekerja, mendapatkan pengalaman baru merupakan harapan seorang karyawan ketika sudah menduduki jabatan di suatu perusahaan. Namun kenyataannya, mereka tidak mendapatkan kesempatan yang cukup karena kepentingan perusahaan.

Kemudian sebanyak 2.100 pencari kerja yang bekerja di perusahaan antara 5-15 tahun mengatakan bahwa berbagai bentuk pekerjaan menjadi faktor penting agar mereka selalu dapat memperkaya diri dengan hal-hal baru.

Faktor lainnya adalah keuntungan finansial. Menurut responden, keuntungan finansial yang lebih tinggi di luar negeri membuat mereka tertarik untuk beremigrasi. Mereka siap mengadu nasib ke luar negeri.

Hal ini diperkuat dengan data survei yang menyebutkan sebanyak 2.400 pencari kerja tidak segan-segan pindah ke luar negeri karena mendapat tawaran gaji yang lebih tinggi.

Namun gaji bukanlah alasan utama, namun menurut 1.200 responden karena adanya kesempatan untuk mengembangkan karir lebih cepat.

Sementara itu, 1.000 responden menyatakan bahwa faktor pekerjaan yang lebih menantang juga sangat mempengaruhi kepuasan dan kebahagiaan mereka dalam bekerja.

Namun tidak semua responden tergiur dengan tawaran bekerja di luar negeri, sebanyak 600 responden menyatakan masih ingin bekerja di dalam negeri. Alasannya karena masih banyak hal yang perlu dipelajari di dunia kerja saat ini.

Selebihnya, mereka masih terikat kontrak sehingga opsi berganti pekerjaan tidak memungkinkan. Yang lain sudah merasa nyaman bekerja di perusahaannya saat ini. —Rappler.com

Data HK Hari Ini