Peluang Indonesia di final Piala Thomas-Uber 2016
- keren989
- 0
Indonesia meraih hasil undian yang cukup menggembirakan pada putaran final Piala Thomas dan Piala Uber 2016 yang berlangsung pada 15-22 Mei di Kunshan, Tiongkok.
Grup Piala Thomas berada di Grup B bersama India, Thailand, dan Hong Kong. Sedangkan tim Piala Uber tergabung di Grup C bersama Thailand, Bulgaria, dan Hong Kong.
Dilihat dari hasil kualifikasi Zona Asia Februari lalu, tim Piala Thomas Merah Putih memang pantas memasang target besar. Apalagi di laga terakhir, Jonathan Christie dkk. berhasil membungkam Jepang yang berstatus juara bertahan Piala Thomas dengan skor 3-2.
Wajar jika Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengincar status juara grup sebagai langkah awal. Ketua Bidang Pembinaan dan Kinerja PP PBSI Rexy Mainaky mengakui, di antara tiga calon lawan, hanya India yang tidak bisa dianggap remeh.
“India memang kuat di beberapa sektor. Namun, kami mengalahkan India di Kualifikasi Piala Thomas 2016, kata Rexy seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Rappler, Senin, 21 Maret.
“Kita masih unggul di sektor ganda dibandingkan negara-negara lain yang satu grup dengan kita. Tinggal bagaimana kita menyusun strategi untuk merebut poin dari nomor tunggal, kata Rexy, peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996.
Pertemuan terakhir Indonesia dengan India di Piala Thomas terjadi pada 20 Februari di babak semifinal kualifikasi Zona Asia 2016. Saat itu, Indonesia sempat tertinggal 0-1, setelah Tommy Sugiarto gagal mengatasi perlawanan Srikanth Kindambi di game ketiga. permainan.
Namun, Indonesia memenangi tiga laga berikutnya. Melalui ganda Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, serta calon tunggal nasional Anthony Ginting, Indonesia mengakhiri laga dengan skor 3-1.
Rapor berwarna hijau inilah yang kemudian menjadi acuan prestasi tim Piala Thomas Indonesia 2016, termasuk status juara grup.
Hati-hati dengan Thailand
Berbeda dengan tim Piala Thomas yang mengincar India, tim pahlawan Piala Uber india justru patut mewaspadai Thailand. Memiliki pemain kelas dunia seperti Ratchanok Intanon dan Busanan Ongbungrumpan memang tidak berlebihan jika target realistis Linda Wenifanetri dkk. adalah lolos ke babak selanjutnya.
“Thailand memang akan menjadi lawan berat bagi tim Uber Indonesia. Tapi kami masih punya peluang besar untuk menang melawan Hong Kong dan Bulgaria, kata Rexy.
Berdasarkan aturan turnamen, hanya dua tim terbaik dari masing-masing grup yang berhak melaju ke babak perempatfinal. Nantinya pada fase ini akan dilakukan pengundian kembali sesuai dengan status negara yang lolos. Dengan demikian, babak perempat final dipastikan akan menghadirkan pertarungan antara juara grup dan juara grup penerus kelompok
Tim Uber Indonesia jika ingin melanjutkan perjalanan ke babak semifinal harus lolos dari babak grup dengan status juara grup. Pasalnya kemungkinan besar negara unggulan pertama, China, akan menuntaskan tugas pertamanya di babak Grup A dengan label tersebut.
Pada kualifikasi Uber Cup Zona Asia 2016, tim Uber Indonesia tak bisa berkata banyak. Setelah maju dari babak Grup WC sebagai penerusSrikandi Merah Putih langsung kalah 0-3 melawan China.
Tim Uber Indonesia baru bisa memastikan lolos dari Tim Thomas setelah menempati posisi keenam dari 16 slot yang tersedia berdasarkan penghitungan poin peringkat dunia oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
“Lolosnya Tim Uber ke babak final adalah sesuatu yang positif. “Tidak hanya lolos sebagai peserta, tim Uber Indonesia juga masuk dalam daftar unggulan 5/8,” kata Rexy saat tim Uber Indonesia dipastikan lolos ke Final Piala Uber 2016.
Jadi, apakah kamu siap bertarung, Indonesia?
Hasil Pengundian Grup Final Piala Thomas dan Piala Uber 2016:
Piala Thomas
Grup A: Cina, Jepang, Prancis, Meksiko
Grup B: india, India, Thailand, Hongkong
Grup C: Korea Selatan, Malaysia, Inggris, Jerman
Grup D: Denmark, Taiwan, Selandia Baru, Afrika Selatan
Piala Uber
Grup A: Cina, Denmark, Spanyol, Malaysia
Grup B: Korea Selatan, Taiwan, Mauritius, Amerika Serikat
Grup C: Thailand, Indonesia, Bulgaria, Hong Kong
Grup D: Jepang, India, Australia, Jerman
—Rappler.com
BACA JUGA: