Pembunuhan? Keluarga menuduh adanya kecurangan dalam kematian penyanyi yang digigit ular kobra di atas panggung
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Keluarga Irma Bule meyakini kematiannya kemungkinan karena kelalaian atau pembunuhan berencana
JAKARTA, Indonesia – Ingat tkematian penyanyi setelah digigit ular kobra saat tampil di panggung? Tampaknya keluarganya percaya bahwa kematiannya bukanlah suatu kecelakaan.
Irma Bule meninggal pada 3 April setelah digigit ular King Cobra di atas panggung saat ia sedang bernyanyi. Bule terus bernyanyi selama 45 menit hingga tak berdaya akibat racun gigitannya dan meninggal.
Namun pernyataan mengejutkan dari keluarga Bule menunjukkan bahwa kematiannya mungkin telah direncanakan.
Berdasarkan media lokal, Ibu Irma, Encum, mengatakan putrinya biasanya menggunakan ular yang sama saat tampil. Menurutnya, ular yang sering digunakan di atas panggung itu diberi obat penenang. Mulutnya juga diikat agar tenang dan kooperatif – berbeda dengan ular yang digunakan pada hari kematian Irma yang tidak diikat atau meradang.
Paman Irma, Maman, juga percaya bahwa keponakannya mungkin telah dibunuh, mengingat bukan hanya ularnya yang berbeda pada hari kematiannya, tetapi juga pawang ularnya.
“Keponakan saya dijemput dari rumah,” katanya. “Ular itu sudah dipersiapkan sebelumnya.”
“(Meninggalnya Irma) mungkin karena kelalaian atau bisa juga karena pembunuhan berencana ya?” tambah Maman.
Keluarga berharap polisi mengusut kasus ini dan mengusut kemungkinan adanya kecurangan.
Tidak untuk penawarnya
Meskipun mungkin ada keadaan yang tidak biasa pada hari kematian Irma, laporan awal mengutip pernyataan seorang saksi Irma sendiri menolak obat penawar dari sang pawang ular, dan lebih memilih tetap tampil. 45 menit setelah gigitan, Irma mulai muntah dan kejang.
Ular itu pun baru menyerang setelah Irma tak sengaja menginjaknya. Ular itu membalas dengan menggigit pahanya.
Kata Pendiri Pusat Penelitian Ular Tulala Lydia Apririasari kepada Rappler bahwa alasan gigitannya memakan waktu lebih lama untuk membunuh Bule adalah karena tidak dekat dengan hati sang penyanyi sehingga tidak ada efek langsungnya.
Mengomentari kejadian tersebut, ia mengatakan bahwa setiap ular akan menggigit atau menyerang manusia jika merasa sakit atau terancam.
Polisi belum merilis hasil penyelidikannya. Apakah menurut Anda kematiannya adalah kecelakaan atau pembunuhan berencana? Beri tahu kami pendapat Anda di bagian komentar di bawah. – Rappler.com
