Pengamanan ditingkatkan jelang leg kedua semifinal Piala Sudirman
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Satu peringatan nasional berarti seluruh kegiatan yang melibatkan banyak orang akan terkena dampaknya. Salah satunya adalah semifinal Piala Jenderal Sudirman.
JAKARTA, Indonesia – Panitia Semen Padang tiba-tiba mendapat telepon dari Panitia Pusat Piala Jenderal Sudirman. Hasani Abdul Gani, Ketua Panitia Penyelenggara Turnamen (panpel), menegaskan, dirinya sudah meminta panitia daerah untuk lebih memberikan pengamanan.
Hal ini menyusul instruksi pasca peristiwa bom di kawasan Sarinah, Jakarta, pada Kamis, 14 Januari. Rasa takut sebenarnya tidak ada di benak penyelenggara turnamen, hanya antisipasi dan penghormatan terhadap instruksi nasional, agar tetap waspada.
“Kami sudah meminta panitia daerah untuk memperbanyak dan menambah personel pengamanan,” kata Hasani, Jumat, 15 Januari.
Selain kejadian tersebut, saya yakin semifinal akan lebih banyak dihadiri suporter baik di Malang maupun Padang.
Saat dikonfirmasi, Panpel Semen Padang Renol Fadli membenarkan permintaan panitia pusat. Sebelum kejadian di Jakarta, mereka menggandakan petugas keamanan karena pertandingan tersebut dijamin akan dihadiri banyak penonton.
Panpel awalnya hanya memberitahu 300 orang staf. Padahal, biasanya saat ISL bergulir, panitia hanya menurunkan 150-180 personel keamanan.
“Sekarang kami telah melipatgandakan jumlah kami, kami memiliki lebih dari 400 anggota staf. Hampir 500, kata Renol saat dihubungi Rappler, Jumat malam, 15 Januari.
Namun tak hanya pihak kepolisian, mereka juga meminta pengamanan didukung personel TNI setempat.
“Itu gabungan polisi, Korem. Namun ada juga aparat keamanan cadangan yang sudah disiapkan, jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, ujarnya.
Semen Padang akan menghadapi Pusamania Borneo FC (PBFC) di Stadion H Agus Salim, Padang, Sumatera Barat pada Sabtu malam, 16 Januari.
Sementara itu, Panpel Arema Abdul Haris mengaku juga menambah jumlah personel keamanan jelang laga leg kedua semifinal melawan Mitra Kukar pada Minggu, 17 Januari.
Sebanyak 1.500 personel disiapkan, meningkat dua kali lipat dari jumlah yang biasanya disiapkan Komite Arema Pele, antara 700-800 personel.
Nanti juga ada staf gabungan, dari Polri, TNI, dan Aremania, jelas Abdul. —Rappler.com
BACA JUGA: