Penundaan Debat Capres Cebu: Bolehkah Kandidat Membawa Catatan?
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
(DIPERBARUI) Wakil Presiden Jejomar Binay membawa catatan dan dokumen ke tempat tersebut, memicu keberatan dari Partai Liberal bertaruh Mar Roxas
MANILA, Filipina (DIPERBARUI) – Ada perubahan aturan di menit-menit terakhir?
Debat calon presiden kedua yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (Comelec) kini ditunda lebih dari 30 menit pada hari Minggu, 20 Maret karena adanya perdebatan di menit-menit terakhir oleh kubu mengenai peraturan debat.
Sumber perundingan mengatakan, 5 menit sebelum debat dimulai, kubu Wakil Presiden Jejomar Binay bersikeras membawa catatan ke atas panggung.
Salah satu aturan yang ditetapkan antara Comelec, organisasi media, dan kubu politik menyatakan bahwa kandidat tidak diperbolehkan membawa catatan selama debat, namun diperbolehkan membawa kertas kosong agar catatannya berkurang.
Adalah kubu pengusung standar Partai Liberal, Manuel Roxas II, yang bereaksi terhadap “perubahan” peraturan di menit-menit terakhir.
Sumber dari kubu yang berbeda mengonfirmasi kepada Rappler bahwa “eksekutif” TV-5 tampaknya mengizinkan wakil presiden untuk membawa “dokumen” dan “catatan” yang bertentangan dengan kesepakatan sebelumnya antara Comelec, mitra media, dan kubu yang berbeda.
Untuk menjernihkan miskomunikasi tersebut, ketua TV-5 Luchi Cruz Valdes mengatakan bahwa dia memberi isyarat kepada kubu Binay untuk memberikan catatan dalam perdebatan tersebut, tanpa menyadari bahwa ada larangan Comelec terhadap hal ini. Dia mengatakan kepada hadirin debat bahwa dia mengizinkan Binay membawa dokumen karena “keinginan seriusnya untuk memastikan bahwa semua kandidat akan hadir”.
Ketua Comelec Andres Bautista juga berbicara kepada orang banyak di dalam tempat debat dan menegaskan bahwa para kandidat tidak diperbolehkan membawa catatan ke podium. “(Jelas di) debat pertama, ini aturan di semua debat berikutnya,” ujarnya.
Namun, menurut orang dalam, dalam pertaruhan presiden, kubu Wali Kota Davao Rodrigo Duterte bersedia menerima kandidat yang membawa catatan.
Penyiar TV-5 Cheryl Cosim mengakui penundaan siaran tersebut dan mengatakan pihak kamp masih “mengklarifikasi” format debat tersebut.
Roxas, Duterte dan Senator Grace Poe sudah terlihat di panggung beberapa menit sebelum pukul 18.00. Ketiga kandidat terlihat di atas panggung saling sindir sambil menunggu kandidat ke-4, Binay, tiba.
Pada pukul 18:30 perdebatan akhirnya akan dimulai. – Rappler.com