blog.ur-doc.com

Ima berharap Hillary Clinton bisa terpilih menjadi presiden Amerika Serikat berikutnya. Hillary dinilai mampu mengakhiri kejahatan perdagangan manusia.

Jakarta, Indonesia – “Perdagangan manusia tidak hanya terjadi di luar negeri, tapi di sini, di halaman belakang kita sendiri”. Demikian sederet pernyataan Ima Matul Maisaroh pada Konvensi Nasional Partai Demokrat yang digelar Selasa malam, 26 Juli (Rabu pagi waktu Indonesia) pukul 21.00 waktu setempat di Philadelphia, Amerika Serikat.

Ima yang berasal dari Malang, Jawa Timur, adalah salah satunya penyintas kejahatan perdagangan manusia yang terjadi pada tahun 1997. Wanita berusia 36 tahun ini datang ke Los Angeles, Amerika Serikat, karena ditawari bekerja sebagai asisten rumah tangga di kediaman seorang desainer interior selama 2 atau dua tahun. (BACA: Ima Matul Maisaroh, perempuan Indonesia pertama yang berbicara di konvensi Partai Demokrat di AS)

Namun, alih-alih mendapatkan gaji dan perlakuan yang baik, Ima malah disiksa dan dipaksa bekerja lebih dari 12 jam sehari. Pengalaman tersebut membuatnya menjadi juru kampanye yang agresif untuk menghentikan perdagangan manusia dan perbudakan di Negeri Paman Sam.

Atas usahanya tersebut, Ima kemudian ditunjuk oleh Presiden Barack Obama sebagai salah satu dari 10 penasihat Gedung Putih. Kini dia bersuara dan mendukung Hillary Clinton untuk terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat berikutnya.

“Setiap hari saya mendengar cerita (tentang korban perdagangan manusia) seperti saya. “Dampak perdagangan manusia semakin meningkat dan berkelanjutan dan semakin banyak masyarakat yang bersedia menerima korbannya,” kata Ima.

Ia juga mengakui adanya perkembangan untuk mencari solusi yang semakin inovatif agar tidak ada lagi korban perdagangan manusia.

“Sebagai salah satu korban selamat, saya berharap jika Hillary Clinton terpilih sebagai presiden, kita bisa mengakhiri tindakan perdagangan manusia ini,” kata Ima yang disambut tepuk tangan ribuan peserta yang menyaksikan konvensi di Wells Fargo Center.

Mengapa Ima Clinton yakin dia bisa mengakhiri perdagangan manusia? Menurutnya, Clinton berjuang melawan perbudakan modern.

“Dia melakukan ini jauh sebelum ada undang-undang yang melarang perdagangan manusia dan bahkan sebelum saya bebas dari majikan saya,” katanya.

Ima menjadi perempuan Indonesia pertama yang mendapat kehormatan berbicara di konvensi Partai Demokrat. Undangan tersebut dilayangkan Partai Demokrat pada Sabtu pekan lalu.

Ia dipilih menjadi pembicara dalam acara tersebut karena isu perdagangan manusia dan perbudakan merupakan salah satu permasalahan yang menjadi fokus Partai Demokrat. – Rappler.com