Perenang Mimaropa berperan sebagai pelajar-atlet-pencari nafkah
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Atlet Mimaropa penyandang disabilitas intelektual ringan ini melakukan berbagai pekerjaan untuk membantu menghidupi keluarganya
KOTA LEGAZPI, Filipina – Disabilitas tidak pernah menjadi hambatan bagi orang yang menjadikannya sebagai inspirasi.
Ambil contoh Arnold B. Asis, peraih medali emas renang berusia 17 tahun dengan disabilitas intelektual ringan dari Mimaropa, yang memainkan peran rangkap tiga sebagai pelajar, atlet, dan pencari nafkah keluarganya.
Asis adalah siswa M. Adriatico SPED Center di Sekolah Dasar Adriatico Memorial. Ia ditemukan sebagai atlet potensial oleh pelatihnya yang berusia 36 tahun, Hermarie O. Salazar, yang terkesan dengan keterampilan renangnya.
Asis yang tinggal di kawasan pesisir Tibag, Kota Calapan ini berhasil meraih dua medali emas dan satu perak di Palarong Pambansa tahun lalu, pada nomor 50 meter gaya punggung, gaya bebas, dan gaya dada.
Namun lebih dari sekedar pelajar-atlet, Asis juga menghidupi keluarganya.
Terlahir sebagai anak ke-5 dari 13 bersaudara, Asis diandalkan untuk bekerja keras membantu kebutuhan sehari-hari keluarganya. Orangtuanya sedang tidak bekerja sementara saudara-saudaranya yang lain sudah mempunyai keluarga sendiri atau putus sekolah. Dua saudara kandungnya telah meninggal dunia.
Asis bersekolah seperti remaja lainnya, namun ia juga melakukan berbagai pekerjaan, seperti mengecat ulang dan membersihkan kuburan setiap All Souls’ Day di bulan November, membantu membawa parsel ke pasar, dan membersihkan pekerjaan.
“Saya juga bisa bilang dia pencari nafkah karena selain belajar dia juga bekerja,” Salazar menekankan. (Bisa dibilang dia pencari nafkah karena selain belajar, dia juga bekerja.)
Meski berusaha menyeimbangkan setiap aspek kehidupannya, Asis tidak pernah lupa untuk berusaha mencapai yang terbaik.
“Selalu berlatih, dan jadilah ahli, dan jangan gugup (Selalu berlatih, lakukan yang terbaik, dan jangan gugup),” Asis membagikan nasehatnya kepada rekan-rekan atlet muda sepertinya.
Ia juga tak pernah lupa mendedikasikan segalanya untuk keluarganya.
“Untuk keluargaku, saudara-saudaraku dan juga untukku.” (Untuk keluargaku, saudara-saudaraku, dan juga untuk diriku sendiri.) – dengan laporan dari MJ Gelit/Rappler.com
Mary Joy Gelit adalah magang Rappler untuk Palarong Pambansa 2016 dan belajar di Universitas Bicol.
Lagi Pesta Olahraga Nasional 2016 cerita:
RINGKASAN DAN PENGATURAN MEDALI:
BACA SELENGKAPNYA: