Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia dan janji bos Facebook untuk melindungi umat Islam
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Seorang netizen bernama Nadia R Amalia mendorongnya untuk membuat kampanye mencari dana untuk memulihkan kebun amarilis yang rusak melalui pendanaan, siapa yang ikut?
JAKARTA, Indonesia—Kamis, 10 Desember adalah Hari Hak Asasi Manusia Sedunia. Pada hari itu, banyak peristiwa penting terjadi di Jakarta.
Hal ini termasuk penangkapan 12 aktivis hak asasi manusia, dan pendistribusian salinan film tersebut Kesunyian bebas.
Sedangkan pada Pilkada 2015, tercatat 35 calon kepala daerah perempuan terpilih adalah perempuan. Kesuksesan dalam pilkada juga diraih oleh para selebritis.
Secara keseluruhan, berikut ringkasan ruang berita Rappler untuk pembaca, topik yang menjadi berita utama sepanjang hari kemarin:
12 aktivis hak asasi manusia ditangkap
Dua belas pekerja Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (KontraS) dibawa ke Polres Jakarta Pusat untuk dimintai keterangan usai menyebarkan poster keprihatinan terhadap kondisi HAM di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta pada Kamis, 10 Desember.
Aksi membentangkan spanduk tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Hak Asasi Manusia Sedunia yang jatuh setiap tanggal 10 Desember. Lihat daftar lengkap nama mereka di sini.
Sementara itu, masih memperingati Hari Hak Asasi Manusia, Museum Kenangan yang diselenggarakan oleh Partisipasi Indonesia, Komnas HAM, dan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) membagikan salinan film tersebut secara gratis. Kesunyian Karya Joshua Oppenheimer sepanjang hari kemarin.
Jika Anda tidak punya waktu, Anda juga bisa unduh film ini secara gratis di sini. Anda tidak perlu lagi bersembunyi atau menunggu filmnya tayang di kota Anda, kini saatnya menonton film ini di rumah bersama keluarga dan teman.
35 calon kepala daerah perempuan menang pada Pilkada 2015
Setidaknya 35 perempuan memenangkan pertarungan dalam penghitungan cepat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar serentak pada Rabu 9 Desember.
Dari mereka yang terpilih, masing-masing mencakup kepala daerah yang berprestasi, kerabat petahana atau bagian dari dinasti politik, dan kontroversial.
Siapa mereka? Lihat daftarnya di sini.
Tak hanya calon kepala daerah perempuan, para selebriti pun juga mendulang kesuksesan dalam pertarungan pilkada tahun ini. Baca lebih lanjut di sini.
Simak juga di sini wawancara Rappler dengan Ketua KPU tentang politik uang saat pilkada.
Roman Baswedan ditahan di Bengkulu
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan kembali ke Bengkulu untuk melimpahkan kasus tahap kedua yang menjeratnya. Pemindahan barang bukti dan tersangka dari Polda Bengkulu ke Kejaksaan Negeri Bengkulu.
Meski kabar pemindahan tersebut masih simpang siur, kali ini Novel mengaku akan menuruti segala saran penyidik polisi, termasuk penahanan.
Apa alasan Kejaksaan menahan Roman dan mengapa kasusnya tidak segera dilimpahkan ke Kejaksaan Agung? Baca lebih lanjut di sini.
Petisi selamatkan bunga Amaryllis diluncurkan
Beberapa waktu lalu, media sosial dihebohkan dengan foto taman bunga amarilis yang dirusak pasukan selfie.
Taman bunga tersebut dirawat oleh Sukadi selaku pemiliknya sejak tahun 2006.
Peristiwa tersebut melibatkan seorang netizen bernama Nadia R Amalia hingga mendorongnya melakukan kampanye mencari dana untuk memulihkan perkebunan Amaryllis yang rusak melalui pendanaan. Apakah kamu ingin bergabung? Baca lebih lanjut di sini.
Bos Facebook bersumpah untuk melindungi hak-hak Muslim
Pendiri Facebook Mark Zuckerberg telah berjanji untuk melindungi hak-hak Muslim. “Sebagai pemimpin Facebook, saya ingin Anda tahu bahwa Anda akan selalu diterima di sini, dan kami akan berjuang untuk melindungi hak-hak Anda dan menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi semua orang,” kata Mark melalui Facebook, Kamis, 19 Desember 2015. dikatakan.
Mark menjelaskan bahwa dia hanya bisa membayangkan ketakutan yang dirasakan umat Islam setelah serangan Paris dan gelombang kebencian yang terjadi setelahnya.
Baca pernyataan Markus selengkapnya di sini. —Rappler.com