• November 28, 2025
Pernyataan Ahok dengan ayat suci Alquran mengganggu ketenteraman warga DKI

Pernyataan Ahok dengan ayat suci Alquran mengganggu ketenteraman warga DKI

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Oleh karena itu, Anies meminta Ahok tidak menyalahkan masyarakat yang merasa tersinggung dengan pernyataan Gubernur DKI saat dirinya mengungkit ayat suci Alquran.

JAKARTA, Indonesia – Calon Gubernur DKI Jakarta yang didukung Partai Keadilan Sejahtera dan Gerindra, Anies Baswedan menilai pernyataan Basuki Tjahaja “Ahok” Purnama dengan ayat suci Alquran tidak relevan dan tidak perlu. Karena itu, dia meminta Ahok tidak menyalahkan pihak-pihak yang merasa tersinggung dengan ucapannya pada Selasa, 27 September di Pulau Seribu.

“Gunakan cara dan kata-kata yang pantas dan hormatilah jika mengacu pada sesuatu yang dianggap sakral oleh siapa pun. Bangsa ini adalah bangsa yang majemuk, maka hargai keberagaman itu, kata Anies dalam keterangan tertulis yang diterima Rappler, Sabtu, 8 Oktober.

Menurut Anies, pernyataan Ahok saat kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu mengganggu kenyamanan warga DKI. Sementara itu, banyak pihak yang justru berkomitmen dan berupaya menjaga suasana damai dan menciptakan perilaku saling menghormati.

“Komitmen dan upaya menjaga perdamaian dan memperkuat tatanan bangsa harus dilakukan secara bersama-sama dan semua itu tidak bisa dilakukan oleh segelintir orang saja. Sementara ada yang menganggapnya sepele, apalagi tidak peka terhadap pentingnya rasa hormat, kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Menurut Anies, jalinan keberagaman menjadi sulit dijalin, jika ada pihak yang terus-menerus mengancam dengan pernyataan tidak sensitif dan tidak sopan. Anies pun menilai jika ada pihak yang merasa perlu membawa pernyataan Ahok ke pengadilan, maka hal itu dianggap wajar.

“Perkataan dan tindakan bisa mempunyai akibat hukum. “Itu juga harus kita hormati,” kata Anies lagi.

Penolakan menghina Al-Qur’an

Sementara Ahok membantah menghina Alquran pada Jumat pekan lalu saat melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu. Di hadapan wartawan, Ahok justru mengajak warga Kepulauan Seribu untuk tidak mudah tertipu oleh orang-orang yang rasis dan pengecut.

“Inilah yang ingin saya tekankan sekarang dengan menggunakan ayat suci agar tidak memiliki saya. ya silahkan TIDAK nggak usah pilih-pilih,” kata Ahok, Jumat, 7 Oktober.

Ahok juga menjelaskan, sejak terjun ke dunia politik pada tahun 2003, ia kerap menemui lawan politik yang dianggapnya rasis dan pengecut karena membawa ayat Alquran untuk mempengaruhi masyarakat agar tidak memilihnya.

“Jadi, ada kesalahan dalam ayat Al-Quran, TIDAK? TIDAK Salah. “Bukan itu konteksnya,” tegas Ahok.

Menurut Ahok, perilaku rasis dan pengecut tidak hanya kerap dilakukan oleh aktivis politik Islam, tapi juga umat Kristiani atau Katolik.

Sejauh ini, berbagai pihak telah melaporkan pernyataan Ahok ke polisi, baik di Polda Metro Jaya maupun Mabes Polri. Mereka melaporkan Ahok atas dugaan penodaan agama. – Rappler.com

sbobet88