Persahabatan Piala Eropa: Prancis mengalahkan Belanda 3-2
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Laga persahabatan Prancis kontra Belanda diwarnai dengan rehat sejenak mengenang Johan Cruyff
JAKARTA, Indonesia — Prancis sukses mengalahkan tuan rumah Belanda 2-3 pada laga pemanasan jelang Piala Eropa 2016 di Stadion Amsterdam Arena, Sabtu pagi, 26 Maret.
Tim Biru berhasil unggul cepat 1-0 saat pertandingan memasuki menit ke-6 lewat tendangan bebas melengkung yang dilepaskan striker Atletico Madrid Antonie Griezmann.
Striker Arsenal Oliver Giroud menggandakan keunggulan Prancis 2-0 usai menerima umpan akurat Blaise Matuidi pada menit ke-13.
Belanda berhasil membalas lewat tendangan bebas Memphis Depay yang diamankan aksi Nigel De Jong membobol gawang Prancis yang dijaga Steve Mandanda pada menit ke-47.
Tim Oranye bahkan menyamakan skor menjadi 2-2 saat umpan Depay disambut sentuhan Ibrahim Affelay pada menit ke-86.
Namun Prancis tak menyerah, gelandang Paris Saint-Germain Blaise Matuidi berhasil memasukkan bola ke gawang Jasper Cillessen berkat umpan brilian Dimitri Payet pada menit ke-87.
Skor 3-2 bertahan hingga pertandingan usai.
Prancis yang juga tuan rumah Piala Eropa tergabung di Grup A bersama Rumania, Swiss, dan Albania. Sedangkan Belanda tidak ikut serta di Piala Eropa 2016 karena tersingkir di babak tersebut pertandingan playoff.
Prancis membuka Piala Eropa melawan Rumania pada laga pertama di stadion Stade de France pada 10 Juni 2016, sedangkan laga final akan digelar di stadion yang sama pada 10 Juli.
Berhenti sejenak demi Johan Cruyff
Belanda v Prancis dihentikan pada menit ke-14 untuk memberi tepuk tangan kepada pria yang merevolusi sepak bola. pic.twitter.com/gxR19VjeQ8
— Pro: Sepak Bola Langsung (@ProD_Soccer) 25 Maret 2016
Laga persahabatan ini juga diwarnai dengan mengheningkan cipta selama satu menit pada menit ke-14 untuk mengenang Johan Cruyff.
Cruyff yang pernah bermain dan melatih Ajax dan Barcelona meninggal dunia karena kanker paru-paru pada 24 Maret di usia 68 tahun.
“KNVB, termasuk timnas Belanda, staf, dan direktur yang bertemu di Noordwijk, berduka atas kabar meninggalnya Johan Cruyff pada Kamis di Barcelona dalam usia 68 tahun. Cruyff meninggal di hadapan keluarganya, kami menyampaikan belasungkawa kami saat ini,” kata presiden KNVB Michael van Praag.
Michael van Praag, yang juga presiden kehormatan Ajax, meminta agar Amsterdam Arena diganti namanya menjadi Cruyff untuk menghormati sang legenda.
“Ajax akan menamai Arena tersebut dengan nama Johan,” ujarnya. “Inilah yang saya katakan sebagai ketua kehormatan Ajax.” —Antara Report/Rappler.com