• April 20, 2025
Persib optimistis bisa meraih kemenangan di perempat final Piala Presiden 2017

Persib optimistis bisa meraih kemenangan di perempat final Piala Presiden 2017

Tim berjuluk Maung Bandung ini berhasil memenangkan seluruh pertandingan di babak sebelumnya.

SOLO, Indonesia – Perempatfinal Piala Presiden 2017 digelar akhir pekan ini di Stadion Manahan, Solo. Empat tim saling berhadapan di hari pertama, Sabtu 25 Februari, untuk memperebutkan tiket ke babak semifinal. Persib Bandung menghadapi Mitra Kukar, sedangkan Madura United ditantang Pusamania Borneo FC.

Persib datang ke Solo dengan penuh optimisme dan percaya diri setelah sukses menjuarai grup 2 dengan hasil sempurna. Maung Bandung memenangkan seluruh pertandingan dan mengalahkan PSM Makassar, Persela Lamongan, dan Persiba Balikpapan. Sebaliknya, Mitra Kukar tampil sebagai juara grup 1 dengan hasil kurang meyakinkan, hanya meraih satu kemenangan, satu kali imbang, dan satu kali kalah.

Namun, pelatih Persib Djadjang Nurdjaman enggan memandang Mitra Kukar dengan sebelah mata. Bahkan, ia menilai tim Naga Mekes menjadi salah satu lawan terberat Maung Bandung terlepas dari hasil mereka di babak penyisihan grup. Ia pun tetap mewaspadai kejutan yang diberikan tim asal Tenggarong, termasuk permainan Bayu Pradana di lini tengah.

“Pertandingan kita selalu sulit, kita menang di Bandung, kalah di kandang sendiri. Apapun kondisinya, Mitra Kukar adalah tim yang kuat. Tapi ini venue netral dan kami optimis bisa mengatasinya, kata mantan pemain Persib era 1980-90an itu saat memimpin latihan di Solo, Jumat malam, 24 Februari.

Namun, Persib bukanlah juara tandang. Dari rekor pertandingan sepanjang tahun 2016, Sergio van Dijk dan kawan-kawan mengalami 9 kekalahan di partai tandang. Oleh karena itu, meski didukung kedatangan Bobotoh ke Manahan, perjuangan Persib tidak akan semudah di babak penyisihan grup yang digelar di Bandung.

Di sisi lain, Mitra Kukar tak terlalu ambil pusing dengan catatan clean sheet Persib sebanyak 9 poin. Pelatih Jafri Sastra yakin timnya bisa menyulitkan lawannya jika melihat rekor Mitra Kukar yang sukses menyisihkan tiga tim – Persegres Gresik, Persipura Jayapura, dan PSS Sleman – meski hanya selisih gol. Jafri menilai hasil akhir tersebut merupakan sesuatu yang positif karena Naga Mekes bisa tampil sebagai juara saat bermain di Maguwoharjo, Sleman.

“Setelah penyisihan grup, kami latihan di Yogyakarta dan langsung ke Solo. “Kami secara tim siap menghadapi Persib besok malam,” kata Jafri.

Madura United mengincar kemenangan

Sementara di laga kedua babak perempat final, tuan rumah dan runner-up Grup 5 Madura United bertekad mengincar kemenangan atas Pusamania Borneo. Pelatih Mario Gomes de Oliviera memberikan instruksi kepada anak asuhnya untuk menekan dan menyerang sejak menit pertama.

Diakui pelatih asal Brasil itu, Pusamania Borneo bukanlah tim yang mudah dikalahkan karena belum kebobolan satu gol pun sejak babak penyisihan grup. Namun, ia menilai lawannya bukanlah tim yang agresif jika melihat total gol dalam tiga laga di mana Pusamania Borneo hanya mencetak satu gol untuk lolos ke delapan besar.

“Mungkin mereka tidak bermain bagus, tapi kami akan bermain untuk mengalahkan mereka, kami akan menyerang. “Kami punya pemain berkualitas dan kami akan bermain lebih baik besok malam (dibandingkan babak penyisihan grup),” kata Gomes.

Di kubu lawan, Pusamania Borneo akan memberikan perlawanan keras terhadap Madura United. Sebelumnya, tim Pesut Etam tampil sebagai juara Grup 4 dengan raihan satu kemenangan dan dua kali imbang. Babak grup yang digelar di Bali dianggap sebagai babak terberat oleh pelatih Ricky Nelson karena timnya akan berhadapan dengan Sriwijaya FC, Barito Putra, dan tuan rumah Bali United.

“Kami bersyukur bisa lolos dan menjuarai grup berat. “Kami akan terus bekerja keras dan berjuang untuk membuktikan kepada masyarakat Samarinda bahwa generasi mudanya punya peluang,” kata Ricky, Jumat sore.

Dari segi materi pemain, Madura United lebih baik dibandingkan Pusamania Borneo yang sangat mengandalkan pemain muda. Madura United mempunyai sejumlah pemain asing berkualitas seperti Greg Nwokolo, Dane Milovanovic, dan Fabiano Beltrame.

Namun, Ricky justru tertantang untuk menumbangkan tim-tim raksasa tersebut. Ia meyakini sepak bola bukan hanya soal pemain bagus, tapi lebih pada permainan tim yang membutuhkan kerja sama yang solid.

“Bagi saya, sepak bola adalah sebelas lawan sebelas, di mana semua tim punya peluang. “Kami sudah mempersiapkan segala kemungkinan menghadapi Madura United yang jauh di atas kami, termasuk adu penalti,” kata Ricky. – Rappler.com

lagutogel