Persija tak bisa menang dan membatalkan penyerahan bingkisan ulang tahun
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Persija sedianya akan mengalahkan Bhayangkara FC dalam rangka merayakan hari jadinya yang ke-88
SOLO, Indonesia – Persija Jakarta gagal membalas kekalahan sebelumnya, setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Bhayangkara FC pada pekan ke-30 di Stadion Manahan Solo, Minggu malam, 27 November. Padahal, pelatih Persija Muhammad “Mamak” Al Hadad memasang target tiga poin penuh di kandang sendiri sebagai kado ulang tahun tim Macan Kemayoran ke-88 yang jatuh pada 28 November.
Namun hasil seri tersebut mendongkrak tim Macan Kemayoran naik satu peringkat ke posisi 13, menggeser Persiba Balikpapan dengan skor 31, sedangkan Bhayangkara FC bertahan di posisi ke-4 dan mengoleksi 49 poin.
Persija bermain tanpa lima pemain utamanya. Andritany dan Gunawan Dwi Cahyo di timnas, Ismed Sofyan dan Maman Abdurahman belum pulih dari cederanya, dan Hong Soon-hak terkena akumulasi kartu. Di sisi lain, Bhayangkara tanpa Evan Dimas yang bergabung dengan timnas dan Thiago Furtuoso yang masih cedera.
Laga yang digelar di tengah hujan deras dan tanpa penonton – akibat hukuman Komisi Disiplin Kompetisi terhadap The Jakmania – malam itu diwarnai dengan saling serang sejak peluit pertama dibunyikan.
Pada menit ke-5, sundulan William Pacheco memanfaatkan sepak pojok Greg Nwongkolo membentur gawang Bhayangkara. Persija berusaha memberikan tekanan kepada tim tamu namun selalu gagal dalam penyelesaian akhir karena ketatnya pertahanan lawan.
Di sisi lain, serangan-serangan Bhayangkara juga kerap merepotkan pertahanan Persija. Tendangan keras Hargianto dari luar kotak penalti nyaris membobol gawang Persija saat kiper Daryono terlambat menyelamatkannya. Tidak ada gol yang tercipta hingga paruh waktu.
Pada awal babak kedua, tim asuhan Ibnu Grahan menguasai permainan dengan beberapa kali melancarkan serangan cepat dan tembakan spekulatif ke gawang Persija. Daryono masih berhasil memblok tembakan keras Fandi Eko pada menit ke-52. Pada menit ke-67, tembakan Antoni Putro juga bisa diblok kiper pengganti Andritany.
Serangan demi serangan Bhayangkara FC baru membuahkan gol pada menit ke-69 saat bola dimanfaatkan Antoni Putro. reaksi akibat kemelut di depan gawang Daryono. Bhayangkara memimpin 1-0.
Tim Oranye berusaha menyamakan skor, namun selalu berakhir dengan penyelesaian yang tidak tuntas. Beberapa tembakan spekulatif Greg, Rodrigo Tosi, dan Emmanuel “Pacho” Kenmogne tak membahayakan gawang Bhayangkara.
Jawaban Persija baru tercipta pada menit ke-80 setelah Pacho lolos offside dan menjebol gawang Wahyu Tri Nugroho dengan sundulannya, menyambar tendangan langsung yang diberikan wasit akibat Sutanto Tan dijegal pemain Bhayangkara Wahyu Suboseto. Skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
“Kami bermain tanpa Hong Soon hak yang berpengaruh besar terhadap serangan Persija yang kurang maksimal, dan lawan kami adalah Bhayangkara, tim yang tangguh,” kata Mamak usai pertandingan.
Sementara itu, pelatih Bhayangkara Ibnu Grahan mengaku cukup senang tuan rumah bisa bermain imbang dan membawa pulang 1 poin, meski tahu timnya punya peluang menang.
“Para pemain bekerja keras dan berhasil mencuri gol terlebih dahulu, kami seharusnya bisa mengamankan hasil ini. Namun di menit-menit terakhir mereka bersikap acuh tak acuh dan menyerah, kata Ibnu.
Kegagalan meraih poin penuh di kandang sendiri membuat Persija semakin kesulitan naik ke papan tengah klasemen. Dengan koleksi 31 poin, Persija hanya bisa berharap keajaiban bisa menyalip Bali United yang berada di peringkat ke-12 yang kini mengoleksi 38 poin, dengan empat laga tersisa untuk mengakhiri kompetisi.
Sementara peluang Bhayangkara FC masih terbuka untuk naik ke posisi 3 besar. Dengan raihan 49 poin, tim asal Surabaya ini hanya tertinggal 6 poin dari Madura United di peringkat 3. Namun Bhayangkara masih punya sisa 1 pertandingan dibandingkan Madura United. —Rappler.com