Persipura vs PS Polri: Berhenti mengejutkan tim amatir
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Persipura Jayapura akan menghadapi pemimpin klasemen Grup B, PS Polri. Bagaimana peluang Mutiara Hitam? Apakah PS Polri akan mendapat kejutan lagi?
JAKARTA, Indonesia — Kemenangan 3-0 atas Persija Jakarta di laga pertama, PS Polri menebar aroma ancaman kepada lawannya. Diakui Persipura Jayapura, kondisi tersebut juga cukup membuat timnya semakin terbangun
Anggapan bahwa laga pertama akan berjalan mudah karena melawan tim amatir harus dihilangkan. Sebab, Indra Kahfi dan kawan-kawan mampu tampil baik. Peluang mereka untuk mengalahkan Persipura juga besar karena tim berjuluk Mutiara Hitam itu merupakan tim sebelumnya.
Banyak andalan yang tersisa. Pilar utama Persipura seperti Bio Paulin, Robertino Pugliara, dan Gerald Pangkali sebenarnya bergabung dengan PS Polri. Oleh karena itu, Persipura harus ekstra waspada.
“Kami punya banyak pemain muda sekarang. Para pemain sudah tahu bahwa semua pertandingan ini adalah final, dan lawannya semua adalah tim yang tangguh. Tapi kami benar-benar siap menghadapi pertandingan ini,” kata pelatih Persipura Osvaldo Lessa, Senin 21 Maret.
Lessa di laga ini hanya memiliki beberapa nama lama namun kedatangan Pacho Kenmogne, Hengky Ardiles, Alhadji Mamadou akan membuat timnya terus tampil apik melawan PS Polri. “Mereka membuat kejutan, kami ingin mencegah kejutan mereka,” kata Lessa.
Sementara itu, Pelatih PS Polri Bambang Nurdiansyah meyakinkan timnya saat ini terlihat kompak. Meski demikian, ia mengingatkan kemenangan 3-0 di laga pertama bukan jaminan.
Menurutnya, Persipura tetap menjadi tim kuat, dengan material lokal Indonesia yang mumpuni. Kecepatan lawan juga harus diperhatikan, meski ada tiga eks pemain Persipura di timnya saat ini.
“Melawan tim yang terkenal cepat, memiliki kemampuan individu yang baik. “Kami harus menghentikan aliran bola mereka keluar dari area mereka,” katanya.
Banur, sapaan akrabnya, juga meminta pemainnya lebih sabar dan akurat dalam melakukan passing. Pasalnya, pada game sebelumnya banyak bola yang terhenti di kaki lawan.
Dengan kata lain, PS Polri diminta membangun serangan yang tidak monoton dan mudah dibaca lawan. Banur sangat mengharapkan peran Robertino Pugliara di sini.
Dengan begitu, aliran bola dari bawah bisa mengalir ke depan dengan lancar. Tidak mudah lagi untuk menembus barisan pemain lawan.—Rappler.com