Pesawat Hercules yang membawa bantuan kemanusiaan Indonesia tiba di Bangladesh
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Dari Chittagong, bantuan kemanusiaan akan didistribusikan ke kamp-kamp di kota Cox’s Bazar
JAKARTA, Indonesia – Bantuan tahap pertama dari Indonesia untuk pengungsi Rohingya di Bangladesh akhirnya tiba di Bandara Chittagong pada Kamis sore, 14 September sekitar pukul 18.00 WIB. Mereka membawa bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan para pengungsi.
Kedatangan bantuan tersebut langsung disambut oleh Duta Besar Indonesia untuk Bangladesh Rina Soemarno dan perwakilan pemerintah Bangladesh. Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Rina oleh Direktur Tanggap Bencana BNPB Junjungan Tambungan.
Proses selanjutnya, Rina akan menyerahkan bantuan tersebut kepada pemerintah Bangladesh yang diwakili oleh Komisaris Distrik Chittagong Md Zillur Rahman Chowdhury.
Kepada media, Rina mengapresiasi bantuan yang dikirimkan masyarakat Indonesia. Diakuinya, masih banyak permasalahan yang ditemui di lapangan dan diperlukan bantuan internasional.
“Saya sangat senang menerima pengiriman bantuan kemanusiaan pertama ke Bangladesh dari Indonesia melalui pesawat. “Pemerintah Bangladesh sudah menunggu karena ada beberapa pembatasan di lapangan,” kata Rina kepada media kemarin.
Ia mengatakan akan terlibat dalam pendistribusian bantuan ke kota Cox’s Bazar yang berjarak sekitar 170 kilometer dari Chittagong.
“Kota Cox Bazar merupakan kota yang paling dekat dengan kawasan pengungsian, sekitar 170 kilometer dari kota ini. “Kami akan bantu sampai ke sana,” katanya.
Ia juga menjelaskan, kondisi pengungsian saat ini sangat memprihatinkan.
“Kemarin saya ke Cox’s Bazar, lokasi pengungsian sudah melebihi kapasitas sehingga pembangunan tenda dilakukan secara asal-asalan. Tenda yang dibangun hanya ditopang oleh tenda bambu yang jika terkena angin atau hujan akan terbang,” ujarnya. dikatakan.
Rina mengatakan, bantuan yang diberikan pesawat Hercules A 1316 yang pertama kali mendarat sangat membantu. Bantuan yang ada di dalam pesawat berupa tenda dan selimut.
Diikuti oleh pesawat kedua
Dua jam kemudian, pesawat Hercules A 1319 lainnya juga berhasil mendarat di Bandara Internasional Shah Amanat, Chittagong, Bangladesh. Pesawat tersebut membawa bantuan kemanusiaan berupa beras seberat 10 ton.
Sedangkan dua pesawat sisanya masih berada di Lanud Sultan Iskandar Muda Aceh. Kedua pesawat tersebut baru berangkat pada Jumat 15 September.
“Jadwal penerbangan akan kami sesuaikan dengan izin terbang yang diberikan. Menurut keterangan Dubes, waktu pendaratannya sekaligus pada 15 September. “Kami akan laksanakan sampai selesai sesuai dengan amanah pemerintah dan masyarakat Indonesia,” kata Marsma TNI Nanang Santoso bertindak sebagai Dansatgas Civic Mission. – Rappler.com