Pesawat yang membawa perbekalan makanan hilang di Papua
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Selain makanan, pesawat itu juga membawa tiga penumpang
JAYAPURA, Indonesia (UPDATED) – Pesawat milik misi Associated Mission Aviation (AMA) Pilatus PK-RCX yang semula dilaporkan hilang, ditemukan jatuh di ketinggian 8.500 kaki. Belum diketahui bagaimana kondisi pilot, co-pilot, dan tiga penumpang yang berada di dalam pesawat tersebut.
Pesawat ditemukan di ketinggian 8.500 kaki, koordinat S 04 10.75 E 138 51.45 sekitar 8 km dari Wamena, Ketua AMA, Djarot Sutanto.
Namun karena cuaca buruk, proses pencarian dan evakuasi yang dilakukan tim SAR baru bisa dilakukan Kamis pekan depan.
Sebelumnya, pesawat milik misi Associated Mission Aviation (AMA) Pilatus PK-RCX hilang kontak di Pegunungan Papua pada Rabu 5 Juli sekitar pukul 13.30 WIB. Pesawat hilang kontak saat terbang dari Bandara Wamena menuju Darakma.
Kabid Humas Polda Papua Kompol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, pesawat AMA hilang setelah mendapat informasi dari penerbangan sipil di Bandara Sentani.
Manajer operasi AMA melaporkan terjadi kehilangan kontak dengan salah satu pesawat Pilatus mereka yang dipiloti Wauters Mulder dan Co-piloy Ido Naibaho, kata Ahmad.
Rute penerbangan pesawat Pilatus bernomor PK-RCX milik AMA adalah Jayapura-Tanime, Tanime-Wamena, Wamena-Darakma-Nabire. Pesawat hilang kontak saat terbang dari Wamena menuju Darakma.
Menurut Darakma, peseta lepas landas pada pukul 08.41 WIT dari Jayapura Menage menuju Tanime skitter. Kemudian pada pukul 09.00 WIB peserta melanjutkan take off dari Tanime-Wamena. Kemudian sekitar pukul 11.00 WIT, peserta melanjutkan penerbangan dengan lepas landas dari Wamena Menage menuju Darakma.
Polisi memberikan informasi kepada ATC Wamena melalui radio tentang perkiraan pendaratan di Darakma pada pukul 11.25 WIT. Namun pada pukul 11.08 WIT ATC Wamena mendengar suara tidak jelas dari radio pesawat AMA PK-RCX, kata Mustafa.
Belum diketahui di wilayah mana pesawat tersebut hilang kontak. Hal ini masih dalam penyelidikan pihak penerbangan AMA Jayapura dan Wamena serta Bandara Air Nav Sentani.
Identitas pilot dan co-pilot diketahui bernama Wauters Mulder dan Valens Ido Naibaho. Saat pesawat mengudara, mereka membawa tiga penumpang.
Data penumpang dan manifes masih harus menunggu data dari AMA Wamena. Selain itu, pesawat juga membawa berbagai bahan makanan mulai dari nasi hingga mie instan. Total berat bahan makanan yang dibawa mencapai 508 kilogram.
Polisi saat ini sedang berkoordinasi dengan Bandara Sentani, Basarnas, Bandara Air Nav Sentani dan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. – Rappler.com
