blog.ur-doc.com

Kedua negara menandatangani total 10 perjanjian, termasuk perjanjian pertahanan, perjanjian untuk berbagi intelijen dan pengetahuan tentang penggunaan energi nuklir untuk tujuan damai.

MOSKOW, Rusia – Filipina dan Rusia menandatangani total 10 kesepakatan setelah kunjungan Presiden Rodrigo Duterte ke Moskow, termasuk perjanjian kerja sama pertahanan.

Penandatanganan perjanjian oleh pejabat pemerintah Filipina berlangsung di Moskow pada Rabu, 24 Mei, sehari setelah Duterte terbang kembali ke Filipina lebih awal dari jadwal akibat serangan Kelompok Maute di Marawi.

Pada saat penandatanganan oleh pejabat kabinet Filipina, perjanjian tersebut telah ditandatangani oleh menteri terkait Rusia.

Menteri Luar Negeri Alan Peter Cayetano memimpin upacara penandatanganan di hadapan Menteri Perdagangan Ramon Lopez, Menteri Pertanian Manny Piñol, Menteri Pariwisata Wanda Teo dan Menteri Sains dan Teknologi Fortunato dela Peña.

Pejabat kabinet di Moskow, dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Alan Peter Cayetano, menandatangani beberapa perjanjian dengan Rusia. @rapplerdotcom pic.twitter.com/unvgGQ9rdj

— Pia Ranada (@piaranada) 24 Mei 2017

Di antara perjanjian yang ditandatangani adalah Aperjanjian Kerjasama Pertahanan antara Filipina dan Rusia.

Perjanjian ini akan membuka jalan bagi lebih banyak pertukaran antara Departemen Pertahanan Nasional Filipina dan Kementerian Pertahanan Rusia.

Bentuk kerja sama tersebut akan berupa kunjungan resmi, pertukaran dan pengalaman dalam konsultasi, partisipasi pengamat dalam latihan militer, kunjungan ke pelabuhan militer, kata Duta Besar Filipina untuk Rusia, Carlos Sorreta.

Permintaan pinjaman lunak Duterte dari Rusia untuk pembelian senjata bukan bagian dari kesepakatan pertahanan.

Cayetano mengatakan pemerintah Rusia terbuka untuk memberikan bantuan tersebut, namun pemerintah Filipina harus terlebih dahulu mengirimkan “daftar belanjaan” produk yang mereka minta.

Berikut daftar 10 perjanjian yang telah ditandatangani:

• Perjanjian Kerjasama Pertahanan
• Program Aksi Bersama Pariwisata 2017-2019 – Departemen pariwisata Filipina dan Rusia berkomitmen untuk saling mempromosikan industri pariwisata dan bertukar praktik terbaik.
• Nota Kesepahaman tentang Kerjasama Pertanian – Departemen pertanian kedua negara sepakat untuk bekerja sama melalui penelitian di bidang pertanian dan perikanan, pengolahan dan pengangkutan produk pertanian dan perikanan.
• Perjanjian Kerja Sama Transportasi – Departemen transportasi kedua negara menyetujui pertukaran teknologi dan praktik terbaik. Mereka sepakat untuk memberikan bantuan teknis dan berkolaborasi dalam proyek penelitian dan mengadakan kunjungan pendidikan untuk staf masing-masing.
• Protokol Kerjasama antara Komisi Nasional Kebudayaan dan Seni Filipina dan Kementerian Kebudayaan Federasi Rusia – Para pihak sepakat untuk berpartisipasi dalam festival film dan seni internasional yang diadakan di negara masing-masing. Mereka juga sepakat untuk “mempertimbangkan kemungkinan” mengadakan acara untuk merayakan kebudayaan mereka di negara lain – hari kebudayaan Filipina yang dirayakan di Rusia atau hari kebudayaan Rusia yang dirayakan di Filipina.
• Nota Kesepakatan antara Departemen Perdagangan dan Industri Filipina dan Kementerian Pembangunan Ekonomi Rusia – Perjanjian ini bertujuan untuk mempromosikan perdagangan dan investasi yang saling menguntungkan dengan bertukar informasi mengenai lingkungan investasi di negara mereka, dan dengan mengadakan misi bisnis dan lokakarya.
• Nota Kesepahaman Kerja Sama Pembangunan Industri – Kedua negara sepakat untuk mendorong kerja sama sektor industri masing-masing, misalnya dengan membantu perusahaan Filipina atau Rusia menjadi subkontraktor untuk industri di negara lain.
• Memorandum Perjanjian antara Departemen Sains dan Teknologi Filipina dan Perusahaan Energi Atom Negara (ROSATOM) tentang Penggunaan Energi Nuklir untuk Tujuan Damai – Dalam perjanjian ini, ROSATOM setuju untuk berbagi pengetahuan dan pengalamannya dalam penggunaan energi nuklir sebagai sumber tenaga.
• Perjanjian Pertukaran Informasi Intelijen – Ditandatangani oleh penasihat keamanan nasional Hermogenes Esperon Jr dan mitranya dari Rusia, perjanjian ini melibatkan badan intelijen dan keamanan negara mereka untuk bertukar informasi yang dapat membantu mengatasi ancaman keamanan dan menangkap penjahat.
• Rencana konsultasi antara Departemen Luar Negeri Filipina dan Kementerian Luar Negeri Rusia – Perjanjian ini mendorong lebih banyak interaksi antara kantor-kantor berbeda dari kedua pihak, termasuk kantor-kantor di luar negeri. Misalnya, kantor PBB di kedua negara dapat saling berkonsultasi secara langsung.

– Rappler.com