#PHVote: ‘Baguio yang Kami Inginkan’
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Siswa, guru, dan anggota masyarakat sipil serta kelompok agama bergandengan tangan untuk menyelamatkan ‘jiwa’ ibu kota musim panas negara tersebut
BAGUIO CITY, Filipina – Udara bersih. Kota yang bersih. pemilu yang bersih.
Hal inilah yang ingin direbut kembali oleh masyarakat Baguio sebagai sebuah komunitas, menurut para pelajar, guru, dan anggota masyarakat sipil serta kelompok agama yang menghadiri forum terbuka di kota ini pada Kamis, 3 Maret.
“Ini adalah kota yang hampir kehilangan jiwanya. Itu sebabnya kami bersatu untuk mendapatkan kembali jiwanya,” kata Dr Raymundo Rovillos, Rektor Universitas Filipina – Baguio (UPB), yang memeriahkan kesempatan tersebut dengan pidatonya. Sekolah Tinggi Seni dan Komunikasi dan PindahkanPH.
Rovillos, seorang sejarawan, menambahkan bahwa Baguio kehilangan identitas khasnya sebagai sebuah kota.
“Yang saya maksud dengan identitas adalah apa yang membuat Baguio ‘Baguio’ adalah lingkungannya yang asri, tempat-tempat indah, dan kekayaan sejarahnya,” katanya.
Sebuah studi baru-baru ini yang dilakukan oleh para peneliti dari UPB dan UP Los Baños mengungkapkan bahwa hampir 14% dari jumlah “kematian dini non-traumatik di Baguio” disebabkan oleh paparan polusi udara dengan konsentrasi tinggi.
Asap solar dari jip dan taksi telah diidentifikasi sebagai sumber utama memburuknya polusi udara di kota. Warga yang peduli juga mengangkat isu lingkungan lainnya, seperti perlindungan pohon dan sumber air, serta pengelolaan limbah.
Pdt. Manny Flores menguraikan tes LASER untuk memilih kandidat. #PHVotes #PH Luar Biasa pic.twitter.com/nZC4W2eofC
— Jason Tulio (@JasonTulio) 3 Maret 2016
Pastor Katolik Manny Flores dari jaringan multisektoral Baguio yang kami inginkan juga mencatat bahwa kota ini menghadapi permasalahan seperti lemahnya penegakan kebijakan penggunaan lahan dan zonasi, serta kurangnya partisipasi warga dalam pemerintahan dan pemilu.
“Kami berkomitmen untuk mendukung dan memilih para pemimpin yang mewujudkan cita-cita kami demi kemajuan kota kami,” kata Flores.
#Pemimpin Akan
Dijuluki #PHVote Challenge: #TheLeaderIWant di Baguio, forum ini merupakan bagian dari liputan pemilu dan pendidikan pemilih tahun 2016 yang diluncurkan oleh Rappler pada bulan Mei 2015. Hal ini bertujuan untuk memberikan pencerahan terhadap isu-isu lokal dan nasional dan melibatkan para kandidat untuk mengatasi permasalahan tersebut. (Ikuti Tantangan #PHVote)
Redaktur pelaksana Rappler, Glenda Gloria, yang menjadi headline forum tersebut, mencatat bahwa pertaruhan dalam pemilu mendatang sangatlah besar, dan menekankan bahwa narasi pemilu adalah “kontinuitas atau perubahan.”
Gloria, yang telah meliput 4 pemilu presiden terakhir, berbagi pemikirannya tentang kualitas kepemimpinan yang harus dimiliki para kandidat:
- Jangan melihat dunia dalam warna hitam dan putih
- Jangan gunakan perbaikan cepat dan tujuan jangka pendek
- Jangan terintimidasi oleh teknologi
- Jangan mengabaikan perbedaan pendapat
- Jangan melihat kepresidenan sebagai hadiah, piala
Redaktur pelaksana Rappler @glendamgloria berbicara tentang #PHVotes masalah #Pemimpin Akan harus diatasi pic.twitter.com/yzoJ4ixX8v
— Voltaire Tupaz (@VoltaireTupaz) 3 Maret 2016
Rovillos, yang juga merupakan salah satu pendiri kelompok The Baguio We Want, mengatakan bahwa kampanye #TheLeaderIWant sejalan dengan gerakan lokal mereka yang kini menjangkau pemilih di desa-desa.
“Faktor kunci dalam menyelesaikan permasalahan ini adalah tata kelola yang partisipatif,” tambah Flores.
Hal ini juga merupakan tantangan di wilayah Cordillera, tempat Baguio berada, kata Bernice Lee, mahasiswa pascasarjana Komunikasi Pembangunan dari Benguet State University. (BACA: Beyond Carrot Man: Isu yang Penting bagi Baguio dan Cordillera)
“Masyarakat adat selalu dikorbankan atas nama pembangunan nasional,” kata pemuda Ifugao yang berpartisipasi dalam diskusi panel dalam forum tersebut.
“Kita membutuhkan pemimpin yang akan membela kita.” – Rappler.com
Ambil #PHVote Challenge atau tulis tentang kandidat Anda dan isu-isu yang penting bagi Anda X.