• October 3, 2024
Pimpinan KPK menyusun visi dan misi bersama

Pimpinan KPK menyusun visi dan misi bersama

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Mereka berjanji akan melibatkan para ahli dan aktivis antikorupsi

JAKARTA, Indonesia ̶ Pimpinan KPK periode 2015-2019 akan membuat peta jalan (peta jalan) tentang pemberantasan korupsi yang akan dilakukan selama empat tahun ke depan.

Satu atau dua minggu ke depan mereka akan menyatukan visi dan misi karena saat wawancara dengan panitia seleksi dan pengujian yang sesuai dan tepat Visi dan misi mereka berbeda.

Jadi satukan dulu visi misinya dan gabungkan dengan apa yang telah dicapai KPK dan apa yang perlu ditingkatkan di KPK, harus menjadi satu kesatuan yang tidak boleh kita lupakan, kata Ketua KPK Agus Rahardjo di acara tersebut. kata acara serah terima jabatan (sertijab) di auditorium gedung KPK Jakarta, Senin.

Pada hari ini, lima pimpinan baru KPK jilid IV yakni Agus Rahardjo, Basaria Panjaitan, Alexander Marwata, Saut Situmorang, dan Laode Muhammad Syarif bersama pasangan masing-masing menandatangani pakta integritas di hadapan empat pimpinan KPK jilid III, minus Taufiequrrachman. Ruki yang sedang umroh. .

Agus dan kawan-kawan sadar ada suara-suara pesimisme yang meragukan komitmen mereka. “Kalau perlu, kami akan mengundang teman-teman dari luar. Baik itu Pak Romli (Atmasasmita), ICW, atau Refly (Harun), sebaiknya kita undang. Kami mengundangnya saat kami membuatnya peta jalan selama seminggu, dua minggu. Karena itu peta jalan Jadi silakan dievaluasi di akhir masa jabatannya,” kata Agus.

Menurut Agus, visi dan misi setiap orang tidak bisa terwujud dengan adanya pendaftaran peta jalan Komisi Pemberantasan Korupsi. “Karena bisa saja bisa dipilih dalam rapat oleh orang lain dan tidak peta jalan,” kata Agus.

Sedangkan untuk fungsi pengawasan kelembagaan, KPK juga akan mengawasi kementerian dan lembaga dengan mengevaluasi program pemerintah dan memberikan masukan. “Dalam undang-undang juga disebutkan, jika suatu lembaga tidak melakukan apa yang kami minta, maka KPK akan melaporkan menteri terkait kepada Presiden,” kata Agus.

Pemerintah sendiri berharap pimpinan KPK yang baru bisa menjawab tantangan masyarakat karena pimpinan KPK selalu dipertanyakan di awal dari waktu ke waktu. “Tapi kami termasuk, pemerintah memberikan dukungan penuh. Bahkan presiden secara khusus (dalam formulir) agar pelantikan bisa lebih cepat agar tidak ada jabatan yang kosong, kata Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Senin.

Dia meminta pimpinan baru KPK segera menggelar koordinasi internal. Namun KPK sudah memiliki standar SOP. Kepemimpinan baru tidak punya waktu untuk bersantai.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon berharap mereka bisa bekerja dengan baik karena terpilih melalui proses yang cukup panjang. Menurut dia, seharusnya pimpinan KPK jilid IV berkonsentrasi pada persoalan besar, bukan mengabaikannya.

“Jangan sampai ada kesepakatan politik yang menyebabkan KPK lemah. Apalagi kemudian perannya dikurangi. Saya kira harapan masyarakat adalah KPK tetap menjadi lembaga penegak hukum yang independen, bebas dari campur tangan kepentingan politik. “Lebih jauh lagi, politik kekuasaan sudah dan tentu saja diharapkan,” katanya. ̶ Rappler.com

BACA JUGA

Data SDY