• September 25, 2024
‘Potensi besar’ untuk berdagang dengan PH

‘Potensi besar’ untuk berdagang dengan PH

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

“Terus terang, hanya ada sedikit perdagangan” antara Filipina dan Kolombia, kata Presiden Juan Manuel Santos

MANILA, Filipina – Presiden Kolombia Juan Manuel Santos mengatakan ada “potensi besar” untuk perdagangan antara Filipina dan negaranya ketika negara Amerika Latin itu menunggu untuk bergabung dengan komunitas Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) ).

“Sejujurnya, perdagangan antara kedua negara sangat sedikit,” kata Santos dalam konferensi pers di Diamond Hotel Manila, Selasa, 17 November.

Santos mengatakan bahwa selama pembicaraan bilateral dengan Presiden Filipina Benigno Aquino III, mereka memutuskan untuk menghubungi menteri perdagangan masing-masing untuk melihat bagaimana kedua negara dapat meningkatkan hubungan perdagangan mereka.

“Kami menghasilkan beberapa produk yang dapat kami saingi,” katanya kepada wartawan.

Sejak tahun 2013 Total ekspor Filipina ke Kolombia berjumlah $21,6 juta, sedangkan ekspor Kolombia ke Filipina berjumlah $10,7 juta – hanya sebagian kecil dari perdagangan kedua negara.

Selama mereka pertemuan bilateral di Istana Malacañang Pada hari Selasa, Aquino dan Santos juga berbicara tentang masalah negara mereka dengan pemberontakan komunis dan perdagangan narkoba.

APEC dan Kolombia

Presiden Kolombia berada di kota tersebut sebagai pengamat pada KTT APEC. Ia diundang oleh Aquino, dan ia merupakan satu-satunya kepala negara dari negara non-APEC dalam pertemuan tahun ini.

Negara Amerika Selatan ini telah menunggu 25 tahun untuk bergabung dengan APEC. “Menjadi anggota klub eksklusif ini akan memungkinkan kami meningkatkan hubungan dengan seluruh anggota APEC,” ujarnya.

APEC saat ini mempunyai moratorium penerimaan anggota baru yang pertama kali diberlakukan pada tahun 1997 dan diperpanjang pada tahun 2010.

Santos juga menghadiri KTT CEO APEC di Makati Shangri-La, di mana ia berpartisipasi dalam sesi Inovasi dan Kewirausahaan dengan mantan Wakil Presiden Tiongkok Taipei Vincent Siew.

Pada hari Rabu, 18 November, Santos menghadiri pertemuan informal negara-negara anggota Aliansi Pasifik di Pusat Konvensi Internasional Filipina.

Itu Kemitraan Trans-Pasifik juga menjadi target negara iniyang menyatakan minatnya untuk bergabung pada tahun 2010.

Santos mengatakan negaranya “sangat ramah” terhadap investor asing, dan memuji “peraturan dan lingkungan yang sangat menarik” bagi investasi asing di Kolombia.

“Kami berharap tahun depan bisa mengidentifikasi investor asing, khususnya dari Filipina,” ujarnya. – Rappler.com

Sidney prize