Prajurit Tridatu siap menekan sayap Maung Bandung
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Persib Bandung lebih unggul. Mereka tidak terkalahkan di babak penyisihan grup. Namun Bali United juga punya strategi.
JAKARTA, Indonesia – Tiupan panjang peluit wasit di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Minggu, 27 Maret, membuat suporter Bali United riuh. Pesta mereka, menyala menyala ke tengah lapangan.
Curahan kegembiraan itu terlihat setelah Bali United memastikan lolos ke babak semifinal Piala Bhayangkara dengan mengalahkan PS Polri 1-0.
Tapi, ini hanya sebuah keberuntungan kecil. Karena setelah itu pertarungan selanjutnya sudah menanti. Tim Serdadu Tridatu harus bersiap menghadapi Persib Bandung pada 30 Maret pukul 17.30 WIB di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung.
Usai pertandingan, pelatih Bali United Indra Sjafri langsung menginstruksikan tim untuk istirahat total. Baginya, Persib merupakan tim bagus dan memiliki materi pemain bagus sehingga harus dihadapi tim dengan stamina ekstra kuat.
Menurutnya, Persib sudah membuktikan diri sebagai tim yang tak terkalahkan. Meski demikian, Bali United tidak akan gentar. Mereka siap memberikan kejutan kepada Maung Bandung.
“Mereka yang lolos ke semifinal adalah tim terbaik. Semoga bisa mengalahkan Persib. “Mereka tim yang bagus,” kata Indra.
Indra menilai pemain asing yang dimiliki Persib merupakan pemain mumpuni. Mereka mampu menunjukkan adaptasi yang cepat dan sudah menunjukkan kualitasnya.
Sementara di kubu Bali United, pemain asing belum sepenuhnya terintegrasi dengan pemain lain. Performa legiun impor juga tak sepenuhnya memuaskan meski Indra selalu diberi kesempatan bertanding.
“Kami mempunyai pemain asing yang kualitasnya mungkin berbeda saat ini. Tapi saya meminta pemain asing untuk melakukan yang terbaik. “Ini untuk membuktikan bahwa mereka layak berada di Bali United,” ujarnya.
Selain pemain asing, Indra juga menaruh perhatian khusus pada dua pemain tersebut sayap Persib, Atep dan Samsul Arif. Keduanya semakin kompak dan mungkin bisa menjadi ancaman bagi tembok pertahanan mereka. Kedua pemain tersebut juga mencetak gol di babak penyisihan grup Piala Bhayangkara.
“Kami juga terbiasa bermain di sayap, makanya kami siapkan taktiknya,” tegas pelatih berkumis itu.
Berdasarkan karakter tim Indra, ia akan menutupi ruang sayap. Tujuannya untuk memaksa pemain Persib memainkan bola di tengah. Jadi pertarungannya akan relatif seimbang. Sebab, baik Persib maupun Bali United punya kekuatan lini tengah yang berimbang.
Indra ingin pemain sayap berkecepatan tinggi itu pindah ke lini tengah. Artinya, ia yakin Gede Sukadara, Fadli Sausu, dan Loudry mampu menekan lini tengah Persib yang diperkuat Kim Kurniawan, David Laly, dan Taufiq.
Sementara itu, Pelatih Persib Dejan Antonic tak mau menganggap remeh calon lawannya saat memastikan. Meski berperan sebagai tuan rumah, Dejan yakin mereka yang lolos ke babak semifinal sudah membuktikan kualitasnya.
Sayangnya, Persib tak bisa tampil full team di babak semifinal. Gelandang Hariono tidak bisa tampil karena akumulasi kartu kuning.
“Setiap tim pasti kehilangan pemainnya, dan ada pemain yang siap menggantikannya. “Itu bukan masalah besar,” tegasnya.
Dejan mewaspadai salah satu pemain Bali United. Dia adalah Silvio Escobar. Ia ingin timnya secara khusus mengawal pemain asal Paraguay tersebut. Ia pun akan berusaha menghentikan aliran bola dari Fadil Sausu. Dengan begitu, permainan Bali United tidak bisa berkembang.
“Tetapi kita juga harus mewaspadai reaksi mereka terhadap strategi ini,” kata Dejan.-Rappler.com
BACA JUGA: