Presiden Jokowi Kunjungi Pidie Jaya, Evakuasi Korban Gempa Aceh Rampung 99 Persen
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Jumat pagi ini, Presiden Jokowi akan berangkat ke Pidie Jaya
JAKARTA, Indonesia – Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengatakan proses evakuasi korban gempa di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, sudah mencapai 99 persen. Jumat pagi ini, Presiden akan berangkat ke Pidie Jaya untuk meninjau langsung situasi di sana.
Presiden Presiden mendaratkan pesawat kepresidenan di Bandara Iskandar Muda, Banda Aceh pada Kamis sore sekitar pukul 17.30 WIB. Kedatangannya antara lain disambut oleh Pj Gubernur Aceh Soedarmo dan Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek.
Dari bandara, Presiden Jokowi langsung menuju RS Zainal Abidin Kota Banda Aceh. Di rumah sakit ini, Jokowi menjenguk 23 korban gempa.
Ada 19 tapi masuk 4 orang lagi, 8 orang dirawat untuk operasi, kata Jokowi di RS Zainal Abidin, seperti dikutip dari situsnya. Sekretariat KabinetKamis 9 Desember.
Presiden Jokowi mengatakan hal terpenting yang harus dilakukan saat ini adalah mengevakuasi para korban. Setelah itu baru merekonstruksi bangunan yang rusak.
“Untuk rekonstruksi nanti kita lihat lapangannya seperti apa. Yang penting evakuasi korban dari rumah sakit tertangani dengan baik, kata Presiden.
Pada hari yang sama, Presiden Jokowi juga menggelar rapat terbatas di Banda Aceh untuk mengoordinasikan penanganan gempa. Dalam pertemuan tersebut, Presiden mendapat laporan dari Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.
Korban meninggal sebanyak 102 orang tewas dan 1 orang hilang, 136 orang luka berat, 616 orang luka ringan, dan 10.029 orang mengungsi yang tersebar di 28 titik pengungsian di tiga kabupaten, kata Jokowi.
Usai bermalam di Banda Aceh, Presiden Jokowi langsung meluncur menuju Kabupaten Pidie Jaya Jumat pagi ini, 9 Desember 2016. Setibanya di Pidie Jaya, Presiden langsung mengunjungi korban gempa di RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli, Kabupaten Pidie.
Presiden tiba di RSUD Pidie sekitar pukul 08.30 WIB dan langsung disambut manajemen RS. Di rumah sakit ini, lebih dari 400 korban gempa mendapat perawatan.
Di kabupaten ini, 105 ruko roboh, 12.560 rumah rusak ringan hingga berat, 49 masjid roboh, 1 RSUD Pidie rusak berat, sejumlah jalan rusak, dan tiang listrik roboh.
Daerah terparah kedua adalah Kabupaten Bireuen. Di sini terdapat 41 rumah rusak ringan hingga berat, satu masjid rusak berat, satu gedung sekolah rusak, dan satu pabrik penggilingan padi rusak berat.
Besarnya kerusakan yang terjadi membuat Gubernur Aceh segera menetapkan status tanggap darurat bencana selama 14 hari hingga 20 Desember. Penetapan tanggap darurat diperlukan untuk memudahkan penanganan darurat dan kemudahan akses. —Rappler.com
BACA JUGA: