• November 26, 2024
Presiden Jokowi menduduki peringkat ke-4 dunia yang paling banyak disukai di Facebook

Presiden Jokowi menduduki peringkat ke-4 dunia yang paling banyak disukai di Facebook

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Studi Burson-Marsteller ini menunjukkan bahwa negara-negara lebih memahami dan profesional dalam penggunaan media sosial

JAKARTA, Indonesia – Media sosial telah menjadi bagian penting dalam menunjang kehidupan sehari-hari. Bahkan para pemimpin dunia menggunakan media sosial sebagai sarana berkomunikasi dengan elemen bangsanya.

Di tangan para pemimpin politik, media sosial telah menjadi alat yang efektif untuk berbagai tujuan, seperti mendorong partisipasi masyarakat, mengkampanyekan kebijakan, atau mensosialisasikan hasil kinerja pemerintah.

Pada akhirnya, media sosial seperti Facebook juga menjadi jembatan masyarakat dalam menyikapi prestasi pemimpin atau pemerintahan. Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh perusahaan PR Burson-Marsteller, pemimpin dunia yang paling dinikmati oleh pengguna media sosial, terutama Facebook adalah Presiden AS Barack Obama.

//

Lihat studi terbaru kami tentang Pemimpin Dunia di Facebook http://bur.sn/XcO4S – bagian pertama dari pembaruan Twiplomacy 2016 kami yang mengamati bagaimana para pemimpin dunia menggunakan media sosial.

Diposting oleh Burson-Marsteller pada 18 Januari 2016

Obama telah menerima setidaknya 46 juta “suka” pada halaman kampanye resminya di Facebook, yang dijalankan oleh pemerintahan Gedung Putih dan kadang-kadang diposting oleh Obama sendiri.

Nomor dua adalah Perdana Menteri India Narendra Modi, dengan 31 juta “suka” di akun pribadinya dan 10,1 juta suka di halaman resminya sebagai perdana menteri.

//

Jakarta kembali normal. Hari bebas mobil masih terus berjalan. Hal ini menjadi tanda bahwa seluruh warga negara tidak pernah takut untuk melawan terorisme. Ayo sekarang…

Diposting oleh Presiden Joko Widodo pada 16 Januari 2016

Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam empat besar pemimpin yang paling dicintai di media sosial. Laman resmi Jokowi di jejaring sosial Facebook setidaknya memiliki 6 juta “suka”.

Jokowi berada di belakang Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang memiliki 7,9 juta “suka” di halaman Facebook resminya. Sedangkan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi berada di peringkat kelima dengan 5 juta “suka”.

Bagi Jokowi, interaksi di media sosial juga menjadi sumber informasi yang membantunya dalam mengambil keputusan. Jokowi mengaku memantau aktivitas masyarakat di media sosial.

“Saya selalu memantau setiap hari, mengikuti proses di MKD. Saya ingin MKD melihat fakta yang ada, lihat faktanya. Kedua, dengarkan suara masyarakat, dengarkan suara masyarakat, dengarkan suara rakyat, kata Jokowi dalam suatu kesempatan.

Istilah-istilah yang digunakan Jokowi untuk mengatasi permasalahan saat ini sering kali menjadi viral. Seperti saat Presiden melontarkan kalimat “ayah minta bagian”. Di media sosial khususnya Twitter, tagar #papamintasaham langsung bermunculan dan menjadi trending.

Menurut Burson-Marsteller, penelitian ini menunjukkan bahwa negara-negara lebih memahami dan profesional dalam penggunaan media sosial. “Bagi pemerintah, hal yang menggembirakan dari penelitian ini adalah bahwa kualitas tampaknya mengalahkan kuantitas dalam hal pengeluaran,” kata Burson-Marsteller, CEO dan Global Chief Strategy Officer Eropa, Timur Tengah, dan Afrika, Jeremy Galbraith. Pekan PRSelasa 19 Januari 2016.

Penelitian ini dilakukan pada awal bulan Januari 2016. Sebanyak 87 kepala negara, 82 perdana menteri, dan 51 menteri luar negeri dipantau halaman pribadinya sebagai bagian dari survei. — Rappler.com

BACA JUGA

Data Sidney