
Prilly Latuconsina dilarang ayahnya pergi ke luar negeri saat libur Idul Fitri
keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Atas nasehat sang ayah, Prilly akhirnya memilih menghabiskan libur lebaran di rumah saja
JAKARTA, Indonesia – Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada Idul Fitri tahun ini Prilly Latuconsina sengaja lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga. Salah satu tradisi yang selalu rutin dilakukan keluarganya adalah bersilaturahmi.
Tahun ini, Prilly dan keluarga merayakan Idul Fitri di rumah kakek dari pihak ayah di kawasan BSD City. Namun yang berbeda, kata Prilly, lebaran tahun ini agak sepi bagi keluarganya karena beberapa anggota keluarga memilih berkumpul dengan keluarga lain.
“Jadi aku satu-satunya yang belum menikah, Ibu, Ayah, Kakek, Nenek, dan sepupu-sepupuku,” kata Prilly saat ditemui, Minggu, 25 Juni. Wanita berusia 20 tahun ini selalu berusaha memaknai Idul Fitri setiap tahunnya sebagai babak baru dalam hidupnya. “Agar kita bisa menjadi individu yang lebih baik. Karena kita diberi kesempatan oleh Allah untuk menyucikan diri.”
Tahun ini, keluarga Prilly juga tampil kompak dengan seragam abu-abu dipadukan batik. Prilly mengatakan, konsep seragam keluarganya tahun ini merupakan ide ayahnya. “Saya melakukannya tahun lalu keputusan putih-emas. Sekarang Ayah menyesuaikan semuanya. Saya sibuk bekerja jadi tidak melihat pakaian juga. Saya menerimanya saja. Ayah memilih bahannya, modelnya, aku terima saja.”
Atas pilihan sang ayah, mereka rela tampil sedikit kalem di tahun ini dengan nuansa abu-abu tua. Tak lupa, ada sentuhan batik pada busana keluarga Prilly. “Ayah saya cinta Indonesia, jadi tahun ini dia memilih memakai batik untuk Idul Fitri. Kakek juga tidak membuat janji sebelumnya tapi juga memakai batik. Mungkin untuk membuatnya berbeda, tahun lalu lebih banyak payet dan… bergemerincing seperti itu. “Sekarang lebih ke Indonesia,” kata Prilly lagi.
Usai menjalankan tradisi kumpul keluarga, usai lebaran, Prilly berencana pergi berlibur. Namun niat awalnya ke Korea Selatan terpaksa batal karena tidak mendapat izin dari ayahnya. “Akhirnya kali ini aku berlibur bersama teman-teman SMPku, lalu berlibur bersama teman-teman SMAku.”
“Kalau kamu bersama pacar SMP, jadilah dekat saja. Paling banyak kita menyewa villa di bogor atau dimanapun villanya sangat bagus untuk kita beristirahat dan bersantai. Karena kami tidak ingin pergi ke mal atau melakukan hal-hal yang bersifat petualangan.”
Lantas apa alasan Rizal Latuconsina, ayah Prilly tidak mengizinkan putrinya berlibur ke Korea? “Kalau ke Korea, saya khawatir salatnya susah, tidak ada azan. Akan lebih sulit baginya untuk menunaikan ibadahnya kelak. Jadi menurutku inilah saatnya. Bagaimanapun “Di Indonesia juga banyak tempat yang bagus,” kata Rizal.
“Saya pernah ke Korea sebelumnya jadi saya tidak terlalu penasaran. Saat saya konsultasi dengan teman, akhirnya teman saya mencari tempat yang masih di Indonesia tapi bagus. Dan tidak tembaga masih bisa seru macam-macam,” kata Prilly.
Syarat lain dari ayahnya, kemanapun Prilly bepergian harus ditemani ibu atau adiknya. “Karena Ayah bilang gadis itu harus ada di sana asingTidak iya orang asing Aku hanyalah adik perempuanku jika aku tidak membawa Ibu bersamaku.” -Rappler.com