• November 25, 2024
Pusamania vs MU – Jaga semangat tuan rumah

Pusamania vs MU – Jaga semangat tuan rumah

JAKARTA, Indonesia – Final Piala Gubernur Kalimantan Timur (PGK) akan mempertemukan tuan rumah Pusamania Borneo FC (PBFC) melawan Madura United (MU).

Siapakah yang akan menjadi juara pada laga puncak yang digelar Minggu 13 Maret pukul 19.00 WIB di Stadion Palaran Samarinda Kalimantan Timur?

Kedua tim lolos ke final dengan status berbeda. Jika Pusamania Borneo FC (PBFC) diprediksi bakal melaju jauh di turnamen ini, Madura United (MU) nampaknya tak kalah penting. Faktanya, lolosnya MU ke laga puncak terbilang mengejutkan.

Dari segi materi pemain, PBFC yang berisikan pemain-pemain berpengalaman juga bisa menunjukkan kerja sama tim dalam bermain. Kombinasi dan koordinasi permainan tim Pesut Etam diakui cukup baik.

Usai bermain imbang 0-0 dengan Persela di laga pembuka, PBFC terus melaju dan lolos sebagai juara grup. Di babak semifinal, Sriwijaya FC dan Surabaya United tak berkutik dengan sistem piala. PBFC mengalahkan Sriwijaya FC melalui adu penalti, sementara Surabaya United dikalahkan 3-0.

Performa apik tersebut juga didukung oleh para pendukung setianya. Pusamania selalu berbondong-bondong memberikan motivasi dari tribun penonton.

Dukungan suporter di laga final seperti ini bisa menjadi keuntungan dan tambahan motivasi. Di sisi lain juga bisa menjadi beban karena dituntut menjadi juara.

Salah satu pemain PBFC, Arpani menegaskan, determinasi pemain Pesut Etam tinggi. Sama seperti dia, tidak ada yang namanya beban. Saat ini semua pemain merasa senang dan menikmati.

“Kami sebenarnya senang karena ini final pertama. Kami justru semakin bersemangat karena tampil di Palaran, di kampung halaman kami, di hadapan publik Kalimantan Timur. “Kami tidak ingin Piala Gubernur kemana-mana karena juaranya adalah tim dari Kalimantan Timur,” kata Arpani.

Sedangkan MU juga sebuah tim tidak diunggulkan Dulu, sekarang saya merasa tidak punya beban. CEO MU Achsanul Qosasih mengatakan lolos ke final serasa menjadi juara.

Makanya, kalau soal tekanan dan beban, para pemain MU tidak ada sama sekali.

“Kami lolos ke final dan merasa seperti juara. Karena kita di sini, anak-anak tentu saja ingin menyelesaikan semuanya. “Tapi kita tidak ada beban untuk itu, ayo bermain seperti biasa,” ujarnya Achsanul.

“Tidak ada beban bagi tim Madura United. Namun, kami melampaui target yang diberikan manajemen. “Sekarang kami tinggal bekerja keras untuk menyelesaikan turnamen dengan permainan terbaik, apapun hasil akhirnya,” kata pelatih MU Gomes de Oliviera.

Pertarungan strategi direktur teknis dan pelatih kepala

Bukan rahasia lagi meski dilatih Basri Badrusalam, PBFC tetap mengandalkan ide, taktik, dan masukan dari direktur teknik, Iwan Setiawan.

Pria yang pernah menangani Etam Pesuts ini kerap memberikan instruksi langsung kepada para pemain di berbagai pertandingan. Bahkan, perubahan dan perubahan strategi seiring berjalannya permainan juga lebih sering diberikan oleh Iwan yang kerap hadir bank.

Dari segi komposisi pemain, Basri kemungkinan besar akan mempertahankan komposisi terkuat. Di bawah mistar gawang, kiper Korea Selatan Yoo Jae-hoon akan menjadi pilihan utama.

Di lini belakang, Ricardo Salampessy, Leonard T, Faturahman, dan Diego Michiels kemungkinan akan dipasang sejak awal.

Tarik Bolchetti dan Ponaryo Astaman akan menjadi jangkar dan pendukung trio Terens Puhiri, Risky Edilson Tavarez, dan Rizky Pora. Striker tunggal di lini depan akan ditempati oleh Lerby Elyandri

Tapi, seperti laga-laga sebelumnya, peran striker bukan milik Lerby. Karena dia akan mendapat penilaian yang ketat. Sosok Edilson akan dimaksimalkan untuk mencetak gol.

Jika melihat taktik yang dibaca lawan, Basri kemungkinan besar akan mendorong Edilson bermain bersama Lerby. Tujuannya untuk memecah konsentrasi lini belakang MU. Di sinilah peran Terens dan Rizky Ripora melakukan penetrasi dan umpan mengurangi akan dimaksimalkan.

“Tentu saja kami punya alternatif. Yang paling penting adalah para pemain kami berada dalam kondisi yang baik saat ini. “Kami akan bermain agresif,” kata Basri.

Di sisi lain, Gomes meyakinkan bahwa pengalaman sebelumnya saat tampil melawan Mitra Kukar sudah cukup untuk menunjukkan kepada para pemain betapa efektifnya taktik yang ia terapkan. Dengan kondisi tersebut, para pemain siap diminta tampil maksimal karena yakin dengan rumusan pelatih.

“Kami berada di bawah tekanan yang kuat saat itu, juga di bawah tekanan dari pendukung tuan rumah. Tapi kami tetap muncul bertarungdan bisa menang dengan skor fantastis,” kata Gomes.

Soal susunan pemain, merujuk pada performa MU sejak awal memang kerap berganti awal sebelas. Tapi, untuk bisa memainkan permainan defensif dan dapat diandalkan serangan balikkomposisi seperti di game pertama kemungkinan besar akan dipertahankan.

Herry Prasetyo dipercaya menjaga gawang. Gilang Ginarsa, Fabiano Beltrame, Munhar dan Rendy akan mengisi posisi sebagai kuartet bertahan.

Kedua gelandang jangkar, Ahmad Maulana dan Toni Espinosa Mossi, akan kembali dipasangkan. Sementara Engelbert Sani, Slamet Nurcahyo, dan Elthon Maran akan mendukung pergerakan Pablo Rodriguez di lini depan.

“Tuan rumah jelas memberikan tekanan yang luar biasa pada permainan. Tapi kami punya cara sendiri untuk tetap disiplin, fokus, dan konsentrasi. Peluang kita saat ini sama, Lima puluh lima puluh sebelum dia melihat hasil akhirnya,” kata pelatih asal Brasil itu.—Rappler.com

BACA JUGA:

Result HK