
Qari meninggal saat membaca Alquran, itu adalah ayat terakhir yang dibacanya
keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Ustad Jakfar pernah menjadi juara MTQ Nasional
JAKARTA, Indonesia – Ustad Jakfar Abdurrahman menyanyikan ayat suci di kediaman pribadi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di kawasan Jemursari Surabaya, Minggu, 23 April, tiba-tiba tubuhnya ambruk.
Mikrofon di tangannya terjatuh. Beberapa orang, termasuk Menteri Khofifah, langsung bergegas ke atas panggung untuk menghampirinya. Ustad Jakfar yang tak sadarkan diri kemudian ditandu oleh petugas medis sebelum dilarikan ke RS Islam Jemursari.
Namun sebelum diperiksa di unit gawat darurat, Ustad Jakfar sudah menghembuskan nafas terakhirnya, kata Lilik Baidlowi, Ketua RT 3/RW VIII, Kecamatan Wonocolo, Surabaya.
Saat itu, Ustad Jakfar didaulat menjadi qari atau pelantun Alquran dalam rangka memperingati HUT suami Menteri Khafifah dan keluarga. Acara ini sekaligus dalam rangka perayaan HUT Muslimat Nahdlatul Ulama ke-71.
Ustad Jakfar membacakan dua ayat pertama Surat Al-Mulk. Terjemahan kedua ayat tersebut adalah:
“Maha Suci Allah yang ditangannya segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
“Yang menciptakan mati dan hidup, agar Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.“
Suara merdu Ustad Jakfar tiba-tiba terhenti di pertengahan bait ketiga. Terjemahan ayat ketiga yang dibacanya adalah “Yang menciptakan langit berlapis tujuh“.
Pada penggalan kalimat inilah pembacaan ayat suci Ustad Jakfar terhenti. Kepalanya menunduk ke depan dan mikrofon terlepas dari genggamannya. Ia bahkan tak bereaksi ketika sejumlah umat paroki membaringkannya.
Tidak ada yang menyangka bahwa ayat ketiga Surat Al Mulk akan menjadi ayat suci terakhir yang dibacakan oleh Ustad Ja’far, seorang qari yang pernah menjadi juara MTQ nasional di Bali.
Di lingkungan tempat tinggalnya, menurut Lilik Baidlowi, Ustad Jakfar dikenal sebagai sosok yang santun dan tak pernah menolak jika diminta membacakan ayat suci Alquran jika warga mempunyai keinginan. Ustad Jakfar juga biasa diminta berdakwah di lembaga pemerintahan dan kalangan akademisi. —dengan laporan ANTARA/Rappler.com