Raja Salman meninggalkan Bali, 18 jadwal penerbangan terganggu
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Total berat rombongan Raja Salman mencapai 16,6 ton
JAKARTA, Indonesia (Update) — Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz al-Saud mengakhiri liburannya di Bali hari ini. Ia dan rombongan akan melanjutkan tur Asia dengan mengunjungi Jepang.
Raja Salman dan pengiringnya tiba di Pangkalan Ops Lanud Ngurah Rai bersama rombongan sekitar pukul 10.50 Wita dengan pengawalan ketat aparat.
Raja Salman mengenakan jubah putih dan jubah emas dan menaiki pesawat dengan tangga elektronik yang khusus dibawa dari Arab Saudi. Dia punya waktu untuk melempar tersenyum sambil melambai pada petugas pengiriman.
Terlihat di antara pengirim Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Kapolda Bali Irjen Petrus Golose dan Pangdam IX/Udayana Mayor TNI Kustanto Widiatmoko.
Jumbo jet Boeing 747 Series 400 yang membawa Raja Salman kemudian lepas landas dari landasan timur Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada pukul 11.15 WITA.
Lima belas menit kemudian pesawat cadangan dan pesawat yang membawa awak dan tim medis setelah lepas landas. Selain itu, ada pula pesawat kargo yang membawa barang Raja Salman dan rombongan. Kargo milik rombongan Raja Salman berbobot 16,6 ton.
Keberangkatan Raja Salman dikawal ketat ratusan petugas keamanan. Mereka bersiaga pagi ini untuk mengamankan kawasan bandara. Mereka antara lain menjaga sejumlah titik di Jalan By Pass Ngurah Rai Kuta dan Nusa Dua, sekitar kawasan Tol Bali Mandara, hingga bundaran Taman Ngurah Rai.
Selain itu, petugas kepolisian, tentara, dan petugas Satuan Polisi Pamong Praja juga terlihat berjaga di sekitar patung Kuda bandara dan pintu masuk kargo internasional.
Di kawasan Ops Lanud Ngurah Rai juga banyak terdapat personel TNI AU bersenjata lengkap serta anggota TNI dan Polri yang bersiaga.
Keberangkatan Raja Salman dan rombongan mengganggu 18 penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai. “13 di antaranya merupakan penerbangan domestik,” kata Kepala Humas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim, Minggu, 12 Maret. —dengan laporan ANTARA/Rappler.com