• November 25, 2024
Rakuten tutup di tiga negara, 150 karyawan di-PHK

Rakuten tutup di tiga negara, 150 karyawan di-PHK

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Rakuten menutup ‘pasarnya’ di Singapura, Malaysia, dan Indonesia

JAKARTA, Indonesia — Raksasa perdagangan elektronik dari Jepang Rakutenmengumumkan bahwa mereka akan menutup layanan pasar mereka serentak berada di tiga negara yaitu Singapura, Malaysia dan Indonesia.

Selain itu, perusahaan ini memiliki konfirmasi langsung Teknologi di Asia bahwa bidang usaha ini akan ditutup pada bulan Maret tahun ini.

Ada 150 pegawai yang akan diberhentikan. Namun Rakuten berjanji akan menegakkan haknya sesuai dengan hukum setempat yang berlaku di masing-masing negara.

Perusahaan yang berdiri sejak 1997 ini pun memastikan sedang dalam tahap penjualan Mengumpulkanlokasi perdagangan elektronik Thailand yang mereka peroleh pada tahun 2009.

Tidak ada alasan khusus atas pengunduran diri mereka dan berpendapat bahwa langkah tersebut sejalan peta jalan mereka baru.

Ke depannya, Rakuten berencana meluncurkan aplikasi pasar berdasarkan Seluler yang mengusung konsep tersebut konsumen-ke-konsumen dengan nama Unta di Asia Tenggara.

Grup Rakuten mencapai pendapatan konsolidasi sebesar $6,34 miliar (sekitar Rp 86,5 triliun) pada tahun lalu, meningkat dari sebelumnya sebesar $5,31 miliar (sekitar Rp 72,4 triliun) pada tahun 2014. Meskipun menutup sejumlah layanan mereka di Asia, kedua pasar mereka di Jepang dan Taiwan masih dianggap menjanjikan.

Memperkenalkan Rakuma ke pasar Asia Tenggara akan menjadi tantangan bagi Rakuten. Pasalnya, sudah ada dua nama besar pasar C2C di kawasan Asia Tenggara yaitu Korsel Dan Tokopediadan jika mereka baru saja akan masuk, jelas rasanya sudah terlambat.

Walaupun demikian, Usaha Rakuten juga salah satu penyandang dana di Carousell. Artinya Rakuten masih mempunyai kemungkinan untuk mengajukan penawaran untuk meminta Carousell bergabung dengan grup Rakuten.

Penutupan layanan ini tidak serta merta “mengubur” nama mereka di Asia. Kantor pusat regional mereka di Singapura akan tetap beroperasi, begitu pula bisnis mereka yang lain, seperti Usaha Rakuten Dan Perjalanan Rakuten.

Berikut rangkuman perjalanan Rakuten di Asia Tenggara:

Mei 2008 – Mulai beroperasi di Taiwan
Oktober 2009 – mengambil alih perdagangan elektronik asal Thailand, Tarad
Oktober 2010 – Awal perdagangan elektronik Pelatihan di Tiongkok dengan Baidu
Juni 2011 – Mulai Belanja Rakuten di Indonesia
April 2012 – Menutup Lekutia
Mei 2012 – Buka pasar di Malaysia
Maret 2013 – Belanja Rakuten goyah
April 2013 – Belanja Rakuten masih beroperasi
Agustus 2013 – Rakuten resmi ‘berpisah’ dari MNC
Desember 2013 – Dasar pasar di Singapura
Februari 2016 – Layanan tertutup pasar mereka berada di Singapura, Malaysia dan Indonesia

—Rappler.com

Artikel ini sebelumnya telah diterbitkan di Teknologi di Asia.

BACA JUGA:

SDY Prize