Rasakan kengerian boneka Itchimatsu
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
‘Hide and Seek Minako’ tayang di bioskop pada Kamis, 7 September
JAKARTA, Indonesia — Satu lagi film bergenre horor yang patut ditonton di bulan September ini. Petak Upet Minako mulai ditayangkan Kamis, 7 September. Saat konferensi pers film ini, Selasa 5 September, produser, sutradara, dan pemeran berbagi cerita seputar film ini.
Wida Handoyo mengaku tertarik memproduksi film Tempat persembunyian Minako karena dia sendiri suka film horor. “Saya tertarik karena saya juga tertarik orang aneh horor dan sangat ingin membuat film. Tidak lama setelah itu saya bertemu dengan Billy (sutradara). orang aneh horor juga cocok.”
Cerita Tempat persembunyian Minako berpusat pada sosok boneka Minako yang diyakini berhantu. Ceritanya, sekelompok anak muda mengadakan reuni SMA. Bukannya bahagia karena bertemu teman lama, reuni tersebut justru berakhir petaka.
Salah satu dari mereka menyarankan untuk memerankan Hitori Kakurenbo, seorang gadis petak umpet dengan boneka itchimatsu Jepang bernama Minako.
Hampir mirip dengan permainan jelangkung yang ada di Indonesia, permainan ini dimainkan dengan cara memanggil arawah dengan menggunakan media boneka Minako.
(BACA JUGA: Rekomendasi 5 Film yang Wajib Ditonton di Bulan September 2017)
“Boneka ini berdasarkan riset. Baru hari ini kami menunggu waktu yang tepat untuk mengambilnya. Boneka tersebut juga merupakan boneka sungguhan dan memang ‘berisi’ hantu. Kami akan mengambilnya hak Minako. Boneka ini koleksi Roy Kiyoshi dan kebetulan Roy punya hobi mengoleksi boneka hantu, kata Wida.
Billy Christian, sang sutradara, awalnya mengaku membaca novel tersebut sebelum memutuskan untuk membawa cerita ini ke layar lebar. “Ternyata novelnya menarik dan visual novel ini sungguh memukau. Jadi jangan ragu ambil proyek Ini. Ini lebih seperti horor bertahan hidup,kata Billy yang juga berperan sebagai penulis skenario.
Bahkan sebelum syuting, Billy bertemu Roy, pemilik boneka hantu. “Kalau begitu ketemu di rumahnya. Ketika saya melihat boneka itu, saya bertanya bagaimana rasanya memiliki boneka ini. “Saya mendapat banyak inspirasi tentang boneka Itchimatsu ini.”
Usai membaca versi novelnya, Billy mengaku ingin berbagi pengalaman menakutkan dan menegangkannya kepada penonton film masa depan. Sebisa mungkin Billy digarap agar mirip dengan cerita di novel.
“Yang berbeda di novel, hantu Minako tidak mengalami perubahan khusus untuk menjadi hantu Jepang. Di sinilah letak ruangnya SAYA bisa menjadi kreatif. SAYA pertama-tama lakukan beberapa perubahan kecil untuk menjadi manusia, setengah manusia. Dalam novel itu tidak spesifik. Karena itu tahapan SAYA Buatlah sendiri.”
Karena itu diangkat dari legenda urban yang cukup familiar di telinga dan kehidupan masyarakat Indonesia, Billy yakin penonton filmnya akan bisa menikmatinya. “Masalahnya adalah banyak yang bersembunyi dimainkanjadi kamu bisa sehubungan dengan dengan penonton remaja di sini. saya rasa waktu SAYA Peneliti pertama kali bertemu Roy, “Gila, menakutkan banget, boneka Jepang ini.” SAYA Adiratakan Penonton Indonesia menyukai sesuatu yang ikonik dan punya cerita. SAYA Saya yakin sebenarnya karena penonton Indonesia sudah pintar. Tidak selalu harus ada setan atau semacamnya keras iblis menunjukkan padanya. Rasa seni juga tinggi.”
Namun Billy mengaku selama syuting dirinya tidak pernah menyetujui untuk membawa boneka Minako ke lokasi. “Jujur SAYA takut dia akan dibawa ke lokasi syuting. Karena itu SAYA takut, pemain juga takut. Itu adalah sebuah pengaruh pertunjukan mereka. Jangan lakukan itu, supaya kamu tidak dibawa ke lapangan tembak.”
Pengalaman mistis
Sementara itu, aktor Miller Khan yang terlibat dalam proyek film ini mengaku mendapat pengalaman mistis saat berada di lokasi syuting Hide and Seek Minako.
“Ada beberapa. Ini yang pertama aku selesaikan mengambil Saya turun, waktu sudah menunjukkan pukul 02.00-03.00 pagi. Saya pergi ke ruang kostum dan itu ada di sana Direktur pengatur-miliknya. Lalu aku membuka pintu dan dia langsung menatapku langsung ke mataku. Mengapa demikian? Ya, saya melakukannya biarine “Hanya saja, dan itu tidak aneh bagiku, karena di sana agak ramai, tapi kami tidak berbicara.”
“Begitu dia duduk, dia berpindah-pindah dan segera memberitahuku kalau dia kerasukan kuntilanak, aku tidak tahu sama sekali. Biasanya aku melihat orang-orang berteriak-teriak dalam keadaan kesurupan, namun yang ada hanyalah keheningan. Hari berikutnya-itu kembali normal. Sebenarnya saya tidak percaya dengan hal-hal mistis seperti itu. “Itu adalah pengalaman pertama yang saya lihat dengan mata kepala sendiri,” kata aktor asal Malaysia ini. —Rappler.com