Ratusan kilogram berbagai jenis narkoba dimusnahkan
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Ratusan kilogram narkotika jenis berbeda disita dari 7 kasus berbeda yang melibatkan 12 tersangka.
BANDUNG, Indonesia – Badan Narkotika Nasional (BNN) memusnahkan ratusan kilogram berbagai jenis narkoba, terdiri dari ganja, sabu, ekstasi, dan ganja sintetis atau AMB FUBINACA.
Pemberantasan dipimpin langsung oleh Kepala BNN pusat Budi Waseso dan disaksikan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di depan Gedung Sate Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat 10 November 2017.
Pemusnahan barang bukti narkoba tersebut dilakukan dalam rangka Hari Pahlawan. Budi mengatakan, momen bersejarah ini untuk mengenang jasa para pahlawan, sekaligus mengingatkan kita bahwa perang dulu dan sekarang sangatlah berbeda.
“Sekarang sepertinya kita sedang menghadapi perang modern. “Dulu dengan senjata, sekarang penghancuran generasi atau bangsa ini tidak menggunakan senjata atau pasukan, terkesan menggunakan narkoba,” ujar Budi saat menyampaikan sambutannya.
Barang bukti narkoba yang dimusnahkan terdiri dari ekstasi yang berhasil disita sebanyak 26.006 butir, namun disisihkan untuk keperluan laboratorium sebanyak 65 butir sehingga total yang dimusnahkan sebanyak 25.938 butir.
Sedangkan sabu yang disita sebanyak 36,3 kilogram, 35 gram di antaranya disisihkan untuk pemeriksaan laboratorium, dan total 36,28 kilogram sabu dimusnahkan.
Sedangkan BNN untuk ganja dimusnahkan sebanyak 560,3 kilogram dari 562,3 kilogram yang disita, sisanya diambil untuk keperluan laboratorium. Selain itu, aparat juga memusnahkan ganja sintetis atau AMB FUBINACA seberat 1,44 kilogram, menyisakan 6 gram untuk laboratorium dari 1,45 kilogram yang disita.
Ratusan kilogram narkotika jenis berbeda disita dari 7 kasus berbeda yang melibatkan 12 tersangka. Barang haram tersebut dimusnahkan dengan alat pembakaran yang juga disaksikan para tersangka.
“Ini penangkapan yang mayoritas jaringannya ada di Jawa Barat. Dan itu dilakukan gabungan Polda Jabar, BNN Jabar, Bea Cukai Jabar, jadi kita musnahkan di Jabar, kata Budi.
Yang penting dilakukan, kata Budi, adalah menekan permintaan tersebut. Menurutnya, Indonesia harus bisa mengendalikan perdagangan narkoba agar tidak dikuasai negara lain.
“(Permintaan) ini harus kita kendalikan, kita tekan, syukurlah hilang. Kita tidak boleh dikontrol oleh negara lain. Yang bisa menyelamatkan Indonesia adalah Indonesia sendiri. “Tidak ada negara lain yang bisa menyelamatkan kita, apalagi dalam masalah narkoba,” ujarnya.
Dalam acara yang sama, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan pihaknya sepakat pemberantasan narkoba harus dilakukan dengan berbagai cara. Pasalnya, korban narkoba terus berjatuhan setiap harinya, bahkan hingga anak-anak.
“Kita harus menyepakati semua cara untuk memerangi narkoba,” katanya. —Rappler.com