
Real Madrid memenangkan Liga Champions setelah adu penalti melawan Atletico Madrid
keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
JAKARTA, Indonesia – Real Madrid akhirnya menjadi juara Liga Champions setelah melalui adu penalti melawan Atletico Madrid Minggu dini hari, 29 Mei. Real menang 4-3 melalui adu penalti.
Pertandingan harus diselesaikan melalui adu penalti karena kedua tim bermain imbang 1-1 di 90 menit waktu normal dan tidak berubah meski sudah memainkan babak pertama. waktu tambahan.
Penalti sukses Real Madrid adalah Lucas Vazquez, Marcelo, Gareth Bale, Sergio Ramos dan Cristiano Ronaldo.
Sedangkan eksekutor sukses Atletico adalah Antoine Griezmann, Gabi, dan Saul. Sementara Juanfran gagal mencetak gol setelah tendangannya membentur tiang gawang.
Babak pertama buruk bagi Atletico Madrid. Mereka bermain terlalu longgar. Jarak antar pemain juga terlalu jauh. Alhasil, gaya khas Atleti—julukan Atletico Madrid—yang solid dan kaku pun hilang.
Real juga dengan mudah menembus tekanan lini tengah dan pertahanan mereka.
Real terus menciptakan peluang sejak awal pertandingan. Sementara itu, di 20 menit pertama Atleti bahkan tak melepaskan satu pun tembakan ke gawang.
Terakhir, Real memimpin di awal pertandingan melalui Sergio Ramos pada menit ke-15. Dia mengambil keuntungan bagian tertentu yang dieksekusi oleh Toni Kroos dan kemudian diberi umpan oleh Gareth Bale sebagai bek tengah.
Sepanjang babak pertama, Atleti masih mendapat tekanan Orang kulit putih.
Atleti baru bisa menunjukkan perlawanannya di babak kedua. Mereka mulai mengambil kendali. Apalagi setelah Yannick Carrasco menggantikan Augusto Fernandez di awal babak kedua.
Atleti mulai unggul.
Pada menit ke-48, Pepe memblok keras Fernando Torres. Wasit Mark Clattenburg dari Inggris menunjuk titik putih dan juga memberi kartu kuning kepada bek asal Portugal tersebut.
Sayangnya, Antoine Griezmann yang ditunjuk sebagai eksekutor penalti gagal menjalankan tugasnya. Tendangannya membentur mistar gawang Keylor Navas.
Gagal mengeksekusi penalti di final Piala Champions:
1959 Mateo*
Sekolah 2001*
2005Xabi Alonso*
Stempel 2012*
2016 GRIEZMANN*diselamatkan
— MisterChip (Bahasa Inggris) (@MisterChiping) 28 Mei 2016
Meski begitu, Los Rojiblancos -julukan Atleti- bisa terus memberikan perlawanan kepada Real. Puncaknya, Carrasco mencetak gol ke gawang Navas pada menit ke-79.
Paspornya bertuliskan Yannick Ferreira-Carrasco, tetapi dia menghilangkan nama keluarga pertamanya setelah ayahnya meninggalkan ibunya #uclfinal pic.twitter.com/01TWdjjUm2
— Kristof Teror (@HLNinEngland) 28 Mei 2016
Posisi sama kuatnya tersebut terus bertahan hingga laga berdurasi 90 menit itu berakhir. Pertandingan berlanjut di babak tersebut waktu tambahan. Namun posisinya tidak berubah. Pertandingan akhirnya berlanjut ke adu penalti.—Rappler.com
BACA JUGA: