Real Madrid vs AS Roma: Il Lupi melawan hal yang mustahil
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Tertinggal dua gol dan bermain di kandang melawan Real Madrid. Apa yang bisa dilakukan AS Roma?
JAKARTA, Indonesia – Hanya keajaiban yang bisa membuat AS Roma membalikkan keadaan dengan lolos ke perempat final Liga Champions. Kekalahan 0-2 di kandang sendiri melawan tim berjuluk itu Serigala pertanyaan Real Madrid hampir mustahil untuk dijawab.
Situasi semakin sulit bagi Roma, pasalnya pada laga yang dihelat Rabu 9 Maret pukul 02.45 WIB, Real bermain di kandang sendiri, Santiago Bernabeu. Jika raksasa Spanyol mampu mencetak dua gol tanpa balas di laga tandang, bagaimana jika di kandang sendiri?
Tentu saja, sepak bola bukanlah matematika. Apalagi di ajang setingkat Liga Champions. Liga Juara. Namun harus diakui Real punya tradisi kuat dalam perburuan trofi Si Kuping Besar – julukan trofi Liga Champions. Sudah 10 piala disimpan di kotak pialanya.
Roma jelas berada pada posisi inferior.
Apalagi Real sudah hampir tak lagi kompetitif di liga domestik musim ini. Selisih pasukan Zinedine Zidane dengan pemuncak klasemen Barcelona terpaut jauh, 12 poin. Apalagi setelah kalah 0-1 dari rival sekota Atletico Madrid hari kerja (minggu lalu. Mentalitas Sergio Ramos untuk mengejar gelar Divisi Primera sudah berakhir menjatuhkan.
Dengan situasi ini, Real jelas akan tampil maksimal di Liga Champions. Bukan hanya karena gelar ini lebih bergengsi, tapi juga karena tradisi mereka yang kuat di sini. Oleh karena itu, peluang tim tuan rumah mengalahkan tamunya akan semakin besar.
Itu pelatih (Pelatih) masih menganggap Roma sebagai lawan tangguh. “Semua orang berpikir pertandingan ini akan mudah. Faktanya, tidak demikian,” kata Zidane ESPN.
Legenda timnas Prancis itu mungkin berusaha menghindari ekspektasi berlebihan terhadap pasukannya. Pasalnya kekuatan Real memang semakin bertambah dengan hadirnya sejumlah pemain yang cedera.
Sayap Kelincahan Gareth Bale bisa dimanfaatkan. Begitu pula James Rodriguez. Dengan formasi 4-3-3, Cristiano Ronaldo bisa dipasang sebagai penyerang tengah dengan dukungan Bale dan James dari sayap – meski ketiganya kerap bermain sangat lancar dengan berpindah-pindah posisi.
Selain itu, kebugaran pemain Real juga akan lebih baik. Dua gelandang, Luka Modric dan Toni Kroos, mendapat istirahat ekstra saat tidak diturunkan pada laga melawan Celta Vigo, Sabtu 5 Maret.
“Kami tetap harus fokus pada pertandingan, apa pun situasinya. Saya pernah menjadi pemain dan saya tahu bagaimana rasanya jika Anda tidak bekerja dengan baik, lawan bisa menjatuhkan Anda.” kata Zidan.
Mantan pemain Real Madrid dan Juventus itu mengakui Roma masih punya ancaman. Lini serang masih berbahaya. Selain itu, mereka kini mendapat tambahan tenaga baru dari striker Stephan El Shaarawy yang sudah lama cedera.
Striker berpaspor Italia itu siap bermain sebagai sayap diiringi paket lini depan Roma yang lengkap. Edin Dzeko sebagai penyerang tunggal didukung oleh gelandang serang Miralem Pjanic dan sayap Mohamed Salah.
Sejak dikalahkan Real pada 18 Februari, Roma semakin produktif. Dalam tiga garis alias kemenangan beruntunnya, mereka mencetak 10 gol dalam tiga pertandingan. Serigala Roma menghancurkan Palermo 5-0, Empoli 3-1 dan Fiorentina 4-1.
Meski demikian, Roma juga harus mewaspadai berkurangnya kekuatan skuad akibat absennya Daniele De Rossi. Faktanya, sepak bola Italia sempat menyebut gelandang Radja Nainggolan kemungkinan akan menyusul De Rossi.
Tanpa dua pemain tersebut, lini tengah Roma akan kewalahan. Selain itu, mereka menghadapi tim yang kuat dan cepat seperti Real. Padahal, pelatih Roma Luciano Spalletti hanya mengandalkan Seydou Keita.
Meski begitu, Spalletti tetap optimistis para pemainnya akan memberikan perlawanan tangguh bagi tim tuan rumah.
“Saya pikir sepak bola tidak hanya ditentukan oleh pemainnya. Banyak unsur yang mempengaruhinya. Bagaimanapun, hari ini adalah hari ulang tahunku. Biasanya Anda mendapat hadiah. Saya punya ide yang akan saya tanyakan kepada para pemain.” dia berkata.—Rappler.com
BACA JUGA: