Ribuan keluarga terkena dampak banjir, hujan lebat di Negros Occidental
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Kantor Pengurangan Risiko Bencana Kota mengatakan hujan lebat telah menyebabkan banjir setinggi leher di beberapa kota di Kota Victorias
NEGROS OCCIDENTAL, Filipina – Hujan deras pada Jumat dini hari, 12 Januari, menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa tempat di sini.
Pihak berwenang setempat mengatakan lebih dari 3.000 keluarga terkena dampak di Kota Victorias, dan sekitar 80 keluarga di Kota Talisay, sementara tanah longsor dilaporkan terjadi di Kota Silay.
Di Victorias, Walikota Francis Frederick Palanca pada hari Jumat memerintahkan penangguhan kelas-kelas di semua tingkatan karena permukaan air naik di 17 dari 26 barangaynya.
Palanca juga membentuk Dewan Pengurangan Risiko dan Penanggulangan Bencana Kota bersama berbagai pemangku kepentingan untuk mempersiapkan warga menghadapi evakuasi.
Walikota memerintahkan evakuasi warga di daerah dataran rendah dan zona bahaya.
Petugas Pengurangan Risiko Bencana Kota Rodolfo Reiterado mengatakan hujan lebat menyebabkan banjir setinggi leher di beberapa barangay, memaksa lebih dari 1.400 keluarga mengungsi.
Keluarga yang terkena dampak beristirahat di aula barangay dan sekolah, tambahnya.
Reiterado mengatakan sekitar 3.000 keluarga, atau 18.000 orang, terkena dampak banjir. Bencana ini juga menghancurkan 3 rumah.
Dia mengatakan beberapa keluarga kembali ke rumah mereka pada Jumat malam ketika air banjir surut.
Reiterado mengatakan pemerintah kota telah memberikan bantuan kepada keluarga yang terkena dampak, sementara penilaian kerusakan masih berlangsung.
Di Talisay, 78 KK terkena dampak banjir. Bencana ini juga merusak sebuah rumah di Barangay Zona 12.
Ketinggian air di Jembatan Matab-ang dan Jembatan Minulu-an naik sehingga menyebabkan banjir.
Hujan deras juga menyebabkan tanah longsor di Hacienda Hilado di Barangay Guimbala-on, Kota Silay.
Zeaphard Gerhart Caelian, kepala departemen manajemen risiko bencana provinsi, mengatakan daerah tersebut tidak dapat dilewati pada Jumat pagi, namun telah dibersihkan pada siang hari.
Mengacu pada laporan kantor bencana setempat, dia mengatakan “panjang tanah yang terkikis mencakup sekitar dua truk sampah dengan ketinggian mulai dari lutut hingga setinggi dada.”
Caelian mengatakan hujan deras ini disebabkan oleh monsun timur laut yang mempengaruhi Luzon bagian utara dan tengah serta ujung angin dingin yang mempengaruhi bagian timur Luzon selatan. – Rappler.com