Ribuan masyarakat Bandung menolak pembubaran FPI
keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Mereka menolak pembubaran FPI dan kriminalisasi Rizieq Shihab
BANDUNG, Indonesia – Seruan pembubaran ormas Front Pembela Islam (FPI) dan ‘serangan’ hukum terhadap pimpinan FPI Rizieq Shihab mendapat perlawanan dari pihak Aliansi Gerakan Islam (API) Jawa Barat.
Aliansi yang beranggotakan sejumlah ormas Islam – termasuk FPI – menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis, 26 Januari 2017. Mereka menolak pembubaran FPI dan menyerukan agar kriminalisasi terhadap Rizieq Shihab dihentikan. menjadi
“Batin saya sakit, sakit kalau ulama disudutkan, makanya saya ikut,” kata Bah Ador, penyandang disabilitas asal Ciamis, Kamis, 26 Januari 2017.
Selain Bah Ador, puluhan remaja juga turut serta dalam aksi tersebut. Mereka antara lain berasal dari Pondok Pesantren Miftahul Ulum Tasikmalaya.”Untuk membela ulama di Indonesia, seperti Habib Rizieq Syihab yang difitnah,” kata Asep Irfan, 16 tahun.
Ketua Aliansi Gerakan Islam (API) Jawa Barat Asep Syarifuddin meminta Polda Jabar menghentikan penyidikan terhadap Rizieq Shihab dalam sejumlah kasus yang tengah digelutinya, seperti kasus pencemaran nama baik Pancasila.
Ia mengancam akan menyerang Mapolda Jabar jika Rizieq kembali diperiksa.Kami minta Kapolda bertanggung jawab, kata Asep Syarifudin. Saat ini, Rizieq Shihab tengah terjerat sejumlah kasus hukum, seperti kasus penodaan Pancasila, perampasan tanah milik negara, dan sampurasun.
Bahkan kasus penodaan Pancasila sudah memasuki tahap penyidikan. Rizieq Shihab, kata Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) kemarin, “99 persen sudah berstatus tersangka.”
Aksi yang diawali dengan salat subuh berjamaah di Masjid Pusat Dakwah Indonesia (Pusdai) – sekitar 500 meter dari Gedung Sate – dihadiri sekitar seribu orang. Selain berorasi, mereka juga membawa plakat berisi berbagai tuntutan, seperti “Bubarkan FPI, Kami Siap Perang”, “Copot Kapolda, Bubarkan GMBI”, “Habib Rizieq Milik Indonesia”, dan “Indonesia Butuh FPI”. . .”
Aksi ini dikawal sekitar 750 personel pengamanan gabungan Polrestabes Bandung dan Pasukan Anti Huru-hara Brimob Polda Jabar. Selain itu, mereka juga menyiapkan peralatan keselamatan termasuk gas air mata.—Rappler.com