Ribuan orang turun ke jalan di Malaysia menuntut penggantian Perdana Menteri Najib
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Sebelum aksi unjuk rasa hari ini digelar, polisi menangkap pimpinan kelompok yang akan melakukan aksi unjuk rasa tersebut
JAKARTA, Indonesia – Ribuan warga Malaysia yang mengenakan kaos kuning berkumpul di Kuala Lumpur dan menuntut Perdana Menteri Najib Tun Razak mengundurkan diri. Setahun terakhir, pria berusia 63 tahun itu disebut-sebut terlibat skandal korupsi bernilai miliaran dolar dari perusahaan investasi yang ia dirikan, 1MDB.
Protes tersebut dipimpin oleh kelompok reformis Bersih, yang mengadakan aksi kedua dalam 15 bulan terakhir. Ketegangan di Malaysia terus meningkat dalam beberapa pekan terakhir menyusul ancaman dari kelompok sayap kanan, kaos merah, untuk berhadapan dengan rival mereka, kaos kuning.
Untuk mencegah kekacauan, pemerintah akhirnya menahan pimpinan kedua kelompok tersebut hanya beberapa jam sebelum demonstrasi. Namun belum diketahui apakah penangkapan keduanya benar-benar akan menimbulkan ketegangan.
Polisi anti huru hara terlihat di tempat umum dan lalu lintas di sekitar Kuala Lumpur. Lalu lintas sempat lumpuh akibat penutupan jalan semalaman. Sejauh ini tidak ada kerusakan yang terjadi.
“Kami menginginkan pemerintahan yang bersih. Kami ingin pemilu yang adil,” kata Derek Wong, seorang agen real estat yang turun ke jalan bersama ribuan orang lainnya.
Massa turun ke jalan menabuh genderang dan meniup vuvuzela.
“Sebagai warga negara, saya di sini dengan niat damai untuk menentukan masa depan negara ini. Kami berharap Najib dipecat dan diadili di pengadilan, kata Derek.
Bersih merupakan LSM yang kerap menggelar berbagai aksi protes menuntut reformasi pemilu di Malaysia. Namun, selama setahun terakhir fokus mereka hanya mengusut kasus korupsi 1MDB.
Gara-gara kasus ini, Malaysia sudah setahun lebih menjadi sorotan dunia internasional. Pihak berwenang di beberapa negara juga sedang menyelidiki kasus ini.
Dituduh melakukan korupsi
Departemen Kehakiman AS mengajukan gugatan pada Juli lalu setelah menemukan bukti adanya aset yang dibeli dengan dana investasi 1MDB. Dalam kesaksiannya juga tertulis bahwa seorang pejabat Malaysia terlibat dalam pencurian uang negara.
Seorang pejabat kabinet yang berwenang kemudian mengakui bahwa orang yang dimaksud adalah Najib.
Tahun lalu, Najib menutup proses penyidikan di Negeri Jiran. Namun menurut sejumlah pihak, Najib sengaja melakukan beberapa upaya untuk menghentikan proses penyidikan, termasuk dengan menahan lawan politik dan menutup media.
Penangkapan pimpinan LSM Bersih, Maria Chin Abdullah, Jumat pekan lalu memancing komentar organisasi Amnesty International (AI). Mereka menilai penangkapan yang dilakukan pemerintahan Najib tak lain hanyalah bagian dari berbagai upaya intimidasi terhadap aktivis sosial dan pembela hak asasi manusia. – dengan pelaporan AFP/Rappler.com
