• November 22, 2024
Ridwan Kamil bertanya: ‘Haruskah saya ikut Pilkada DKI Jakarta 2017?

Ridwan Kamil bertanya: ‘Haruskah saya ikut Pilkada DKI Jakarta 2017?

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Akankah Ridwan Kamil maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta 2017?

JAKARTA, Indonesia – Ridwan Kamil bertanya: “PHaruskah saya ke Jakarta untuk ikut Pilgub DKI 2017?”

Hal itu diungkapkan Wali Kota Bandung melalui akun media sosialnya, mulai dari Facebook hingga Instagram.

Sebagai pemimpin daerah yang muda dan inovatif, Ridwan sempat digadang-gadang bakal menjadi calon Gubernur DKI Jakarta bersaing dengan petahana Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama.

Nama-nama lain yang masuk dalam bursa calon gubernur DKI antara lain Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, pengusaha Sandiaga Uno, dan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault.

//

Lalu apa tanggapan warga Bandung mengenai hal ini? Apakah mereka bersedia membiarkan walikota mendarat di tempat lain?

Jangan mengadu yang memang bagus seperti Bro, jangan bersaing dengan yang juga bagus seperti Ahok. Nanti periode berikutnya, kata pengguna Facebook Nanda Prasetya.

Menurut Diaz Nugroho, “Tidak usah Kang. Karena andil Kang Emil dalam membesarkan Bandung terlebih lagi Jawa Barat.” Bayangkan jika Jakarta dengan Ahok dan Kang Emil di Jawa Barat, integrasi pembangunan bisa berjalan lebih maksimal dan bisa penuh kreatifitas. dan ide-ide yang berani.”

“Pemimpin yang baik tidak perlu ditempatkan di satu tempat saja, karena banyak yang membutuhkan. Ibarat cahaya, kalau hanya berkumpul di satu tempat, kurang manfaatnya, lebih baik disebar di tempat yang masih gelap, kata Diaz.

Rolin Gomeds juga sependapat bahwa pemimpin daerah yang baik tidak perlu ditempatkan di satu tempat.

“Bangsa Indonesia membutuhkan pemimpin yang baik di banyak tempat. di Jakarta ada Ahok, Bandung ada Kang Emil, Surabaya ada Bu Risma. Tak mau diadu domba dan mengumpulkan semua orang di Jakarta, kasihan sekali Bandung dan daerah lain yang tidak punya pemimpin berintegritas seperti Kang Emil, kata Rolins.

Ada pula yang menyebut Ridwan setidaknya harus menyelesaikan jabatannya.

“Tidak, penuhi saja sumpah jabatan yang anda ambil untuk membangun kota Bandung dengan segala cita-cita dan rencana yang telah anda persiapkan. “Pemimpin harus bisa dipercaya terhadap pendirian yang diambil dan dijanjikannya,” kata Fita Fatimah.

Namun, ada juga yang berpendapat agar Ridwan maju ke lingkungan yang lebih besar, meski hanya segelintir yang berpendapat demikian.

“Dengan ilmu yang dimiliki Kang Emil, rasanya pantas bagi Kang Emil untuk menyumbangkan pikiran dan tenaganya untuk Jakarta yang lebih baik. Bukan hanya masyarakat Bandung atau masyarakat Jakarta saja yang membutuhkan Kang Emil. Indonesia membutuhkan pemimpin muda yang melakukan reformasi. “Teruskan, tantangan ke depan akan semakin berat,” kata Santoso Argo.

Lantas, menurut Anda, perlukah Ridwan Kamil mencalonkan diri sebagai calon Gubernur DKI Jakarta? —Rappler.com

BACA JUGA:

Data Sydney