• April 21, 2025
Rizieq Syihab tak memenuhi panggilan Polda Metro

Rizieq Syihab tak memenuhi panggilan Polda Metro

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

“Minggu depan dia sudah siap di BAP.”

Jakarta, Indonesia – Pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab tak hadir dalam pemeriksaan sebagai saksi di Polda Metro Jaya hari ini, Selasa 25 April 2017. Rizieq dan Firza Husein sedianya akan diperiksa sebagai saksi terkait konten pornografi.

Sugito Atmo Pawiro, Ketua Bantuan Hukum FPI, mengatakan Rizieq tidak hadir karena memiliki kesempatan yang tidak boleh dilewatkan. “Belum hadir. “Ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan,” kata Sugito saat dikonfirmasi, Selasa, 25 April 2017.

Sugito mengatakan, informasi ketidakhadiran Rizieq sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Menurutnya, Rizieq siap menghadiri agenda selanjutnya. Minggu depan sudah siap BAP, kata Sugito.

Selain Rizieq, Ketua Yayasan Solidaritas Cendana Firza Husein juga rupanya tak hadir dalam pemeriksaan tersebut. Kuasa hukum Firza, Azis Yanuar mengatakan kliennya tidak bisa hadir karena sakit dan meminta jadwal pemeriksaan ulang ke Polda Metro Jaya. “Dia tidak datang. “Saya mau minta penjadwalan ulang,” kata Azis.

Aziz mengatakan Firza akan bekerja sama dalam hal ini. Namun, dia meminta polisi mengusut tidak hanya kliennya tapi juga pelaku penyebar konten di media sosial. Sebaliknya, pihak yang menjadi korban diperiksa dan dikriminalisasi terlebih dahulu, kata Aziz.

Sebelumnya, Yanuar menegaskan tak ada urgensi penyidikan terhadap Rizieq dalam kasus ini. Rizieq diketahui belum pernah diperiksa sebagai saksi di Polda Metro Jaya.

“Saya juga rasa tidak ada urgensinya. Habib hanya korban, ada orang yang ingin terkenal, menghinanya. “Mereka ingin blog atau websitenya dikenal,” kata Azis.

Azis menegaskan, kliennya memastikan dirinya tidak pernah berpose seperti yang dimuat di blog ‘baladacintarizeeq’. Untuk membuktikan konten pornografi di blog tersebut bersifat pencemaran nama baik, Firza menegaskan akan kooperatif saat diperiksa polisi.

“Klien kami belum pernah mengambil foto seperti ini, pose seperti di blog tidak pernah ada,” kata Azis.

Azis enggan mengomentari pembicaraan Firza dengan seseorang bernama Kak Emma. Namun karena kliennya berteman dengan pemilik nama asli Fatihah, maka perbincangan di antara mereka pun melibatkan beberapa percakapan.

“Kalau ngobrol sebagai teman pasti ada ngobrolnya. “Tetapi saya tidak bisa mengomentari apa yang terjadi,” katanya. —Rappler.com

Live Result HK