Saat bermain game Pokemon, gadis ini justru menemukan mayat
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Euforia terhadap game Pokomen GO, pemain menjadi terikat pada perangkatnya dan mengabaikan apa yang terjadi di sekitarnya.
JAKARTA, Indonesia – Setelah resmi diluncurkan di beberapa negara pada pekan lalu, banyak orang yang langsung tergila-gila dengan game Pokemon GO. Pemain mengelilingi area tempat tinggal mereka untuk mencari dan menangkap Pokemon.
Namun, apa yang ditemukan Shayla Wiggins yang berusia 19 tahun bukanlah Mew atau Mewtwo. Sebaliknya, dia diarahkan ke sebuah mayat di Sungai Great Wind pada Jumat pagi lalu.
“Saat saya melihat ke arah lain, ada sesuatu di dalam air di depan saya,” ujarnya dilansir Buzzfeed. Saat didekati, Wiggins akhirnya menyadari bahwa dia sedang berhadapan dengan mayat.
Tiba-tiba, remaja asal Riverston, Wyoming, Amerika Serikat ini menelepon 911. Saat dia menunggu polisi tiba, Wiggins terus menangis dan gemetar. Situasinya, katanya, sangat menakutkan.
Untung saja yang dilihatnya bukanlah korban pembunuhan. Dalam keterangan resminya, polisi Fermont mengatakan jenazah pria dewasa tersebut meninggal secara normal.
“Dari situasi di sekitar sungai, ada indikasi bahwa pria tersebut masuk ke sungai sendirian dan tenggelam,” tulis mereka. Saat ini jenazah pria tersebut telah dievakuasi dan akan menjalani autopsi untuk mendapatkan informasi lebih detail.
“Waspadalah terhadap lingkungan sekitarmu”
Aplikasi Nintendo ini telah mengubah kehidupan banyak orang. Ratusan gamer menjadi begitu terikat pada perangkat mereka dan mengabaikan apa yang terjadi di sekitar mereka.
Beberapa orang berjalan melewati jam 9 malam untuk menangkap Pokemon di daerah mereka. Bahkan tak sedikit pula yang tiba-tiba berada di lahan tetangganya hanya karena terpancing Pokemon.
Kantor Polisi Darwin, Australia, merupakan lokasi yang menjadi Pokestop – atau tempat para pelatih Pokemon mendapatkan Pokeball, alat untuk menangkap Pokemon. Akun polisi, pemadam kebakaran, dan SAR Wilayah Utara Australia telah meminta pemain untuk tidak memasuki kantor polisi.
“Bagi para trainer di luar sana, kamu tidak perlu login untuk mendapatkan Pokeball,” tulis mereka. Mereka juga memperingatkan pemain untuk waspada terhadap lingkungan sekitar.
“Jangan sungkan untuk sejenak mengalihkan pandangan dari layar dan melihat ke jalan. “Sandshrew (nama Pokémon) tidak akan kemana-mana,” lanjutnya,-Rappler.com
BACA JUGA:
