• July 23, 2025
Saat Menteri Rini mengolok-olok bank negara

Saat Menteri Rini mengolok-olok bank negara

Pada tahun 2018, Sinergi Bank BUMN akan memperkenalkan 60 ribu ATM bersama

JAKARTA, Indonesia – Menghadiri acara yang diselenggarakan oleh salah satu bank milik negara dimanfaatkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Sumarno sebagai ajang mendulang prestasi. “Bagaimana realisasi penyaluran KUR Pak Direktur? Bukankah targetnya 40%?” Rini bertanya kepada Direktur Utama Bank BRI Suprajarto yang menjawab: “Lebih Bu, 41%.”

Dalam temu media yang digelar di Jakarta, 7 Juli 2017, Rini juga mengingatkan bank-bank pelat merah agar lebih fokus menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk kegiatan produktif, bukan hanya untuk kegiatan perdagangan. “Saya ingatkan untuk mendorong kegiatan-kegiatan seperti produksi cinderamata, pertanian, batik, pangan, dan sebagainya,” kata Rini.

Kepada Bank BTN, Rini mengingatkan, kredit perumahan kepada masyarakat berpendapatan rendah dan berpendapatan tidak tetap harus ditingkatkan. “Merekalah yang paling kesulitan mendapatkan pembayaran perumahan, misalnya pedagang bakso TIDAK bisa mendapat kredit walaupun omzet usahanya bagus. Apakah sudah dilakukan? Pak Maryono?” tanya Rini. Direktur Utama Bank BTN Maryono hadir dalam acara ini selaku Ketua Umum Himpunan Bank Negara (Himbara).

“Saya selama 1,5 tahun ini berkeliling ke daerah-daerah di Indonesia, melihat langsung kegiatan perekonomian di bawah ini, kita harus mendorong tumbuhnya kewirausahaan. Perekonomian akan tumbuh jika usaha mikro, kecil, dan menengah tumbuh. “Perbankan BUMN harus mendukung upaya ini,” kata Rini.

Rini mengingatkan bank-bank pelat merah agar lebih bersinergi untuk memperbaiki kondisi perekonomian 86 juta masyarakat Indonesia yang masih tergolong miskin. “Kita harus bersinergi agar 86 juta jiwa ini bisa keluar dari garis kemiskinan,” kata Rini.

60 ribu ATM di Bank BUMN

Dirut BRI menggarisbawahi sinergi bank pelat merah yang disampaikan Rini dalam bentuk rencana pemersatu layanan Bank instan (ATM). “Tahun ini empat bank BUMN bersama-sama akan meluncurkan 25 ribu ATM. Tahun depan jumlahnya menjadi 60 ribu. “Ini merupakan kekuatan bersama yang tidak bisa dianggap remeh oleh kompetitor di industri,” kata Suprajarto.

Dengan ATM bersama ini, Bank BTN yang memiliki 18 ribu ATM akan diuntungkan karena seluruh nasabahnya bisa menggunakan 60 ribu ATM bersama Himbara. “Pak Maryono sebaiknya bayar biayanya ke bank lain yang ATMnya lebih banyak,” canda Rini. Maryono yang menjabat Ketua Himbara merupakan Dirut Bank BTN. Di antara bank-bank BUMN, Bank BRI memiliki ATM terbanyak, dengan jaringan 23 ribu. Sebanyak 60% transaksi perbankan di Indonesia dikuasai oleh 4 bank milik negara.

“Kami tinggal menunggu izin dari Bank Indonesia, karena mendukung program tersebut gerbang pembayaran nasional Juga. Kami juga meminta izin agar biaya transaksi nasabah antar bank BUMN bisa digratiskan. Nol. “Jadi menguntungkan pelanggan,” kata Rini.

Sinergi lainnya adalah dalam hal integrasi mesin Pengambilan data elektronik (EDC). Himbara saat ini sedang menyelesaikan model bisnisnya untuk mengintegrasikan mesin EDC sebagai sistem pembayaran. Model bisnis ini terkait dengan biaya transaksi dan teknik pembukaan pedagang.

“Kami masih menunggu izin prinsip PT JPN (PT Jalin Pembayaran Nusantara) untuk EDC dari Bank Indonesia,” kata Deputi Bidang Jasa Keuangan, Jasa Pencatatan dan Jasa Konsultasi, Perhubungan Darat dan Udara, Kementerian BUMN Gatot Trihargo.

Saat ini jumlah EDC Himbara sebanyak 545.740 unit. Integrasi EDC akan dimulai sebanyak 50 ribu unit atau 10% dari total yang ada.

Mengevaluasi kinerja direksi BUMN

“Saya sampaikan kepada direksi BUMN, penilaian kinerjanya bukan hanya soal dividen, pendapatan, dan laba, tapi siapa yang bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat,” kata Menteri Rini.

Menurut Rini, sinergi BUMN, termasuk perbankan, harus diarahkan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan penting perekonomian. “Saya sampaikan kepada direksi BUMN bahwa evaluasi kinerjanya bukan hanya soal dividen, penghasilan dan keuntungan, melainkan siapa yang dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat,” kata Menteri Rini.

Oleh karena itu, para direksi BUMN diminta membuat program kemasyarakatan, memastikan kartu tani diperoleh dan dimanfaatkan seluas-luasnya, serta memberikan pembinaan kepada masyarakat pedesaan.

(BA: Bank BRI Luncurkan Layanan Digital untuk Nasabah Ritel)

Misalnya saja terkait proses mudik Lebaran 2017, sinergi BUMN memberikan fasilitas mudik gratis bagi 118 ribu pemudik. Selama Ramadan, sebanyak 500 ribu paket sembilan sembako disalurkan kepada masyarakat miskin di seluruh Indonesia, dimana 200 ribu paket di antaranya berada di wilayah Jakarta, Bogor, Tanggerang, dan Bekasi.

Suprajarto mengatakan hingga akhir Juni 2017, Bank BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp34,5 triliun kepada sektor produktif, kepada lebih dari 1,8 juta debitur. “Secara total, sejak skema KUR diluncurkan pada Agustus 2015, Bank BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp120 triliun kepada lebih dari 6,5 juta debitur baru,” kata Suprajarto. –Rappler.com

Toto HK