• April 19, 2025

Sabang tetap aman untuk dikunjungi meski cuaca sedang tidak mendukung

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Sail Sabang 2017 dibuka Wapres JK di tengah hujan deras

JAKARTA, Indonesia – Wakil Presiden Jusuf “JK” Kalla menegaskan Sabang masih aman untuk dikunjungi meski cuaca di Indonesia saat ini sedang tidak bersahabat. Namun, ia memberikan catatan kepada Panitia Sail Sabang agar mencari waktu yang tepat untuk menggelar acara tahunan tersebut.

Tahun 2017 ini merupakan perhelatan Sail Sabang yang ke-9. Sayangnya acara tersebut diadakan saat cuaca hujan sehingga beberapa kegiatan dibatalkan. Salah satunya adalah manuver enam pesawat Jupiter Aerobatic Team (JAT).

Awalnya, keenam pesawat tersebut akan unjuk kebolehan di hadapan JK pada pembukaan Sail Sabang di Dermaga BPKS CT-3, Sabtu 2 Desember.

“Bagaimanapun cuacanya, Sabang tetap aman untuk dikunjungi dan ke depan harus mencari waktu yang tepat agar hal seperti ini tidak terjadi,” kata JK saat membuka acara kemarin.

Selain hujan deras, stand pameran “Wonderful Indonesia” juga terendam banjir hingga setinggi mata kaki di kawasan pelabuhan. JK pun memberikan apresiasi yang besar kepada para peserta reli kapal pesiar yang berasal dari berbagai negara. Sebab, mereka tetap mengikuti kegiatan tahunan itu meski cuaca kurang mendukung.

“Saya menyampaikan apresiasi terhadap terselenggaranya Sail Sabang,” ujarnya.

JK menyadari kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, JK meminta pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya di Aceh lebih aktif dan lebih banyak berinisiatif untuk bisa mendatangkan investor guna mengembangkan potensi alamnya untuk kesejahteraan masyarakat.

“Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan maka perekonomian masyarakat akan meningkat karena industri pariwisata menjual rejeki Allah SWT,” ujarnya.

Pemerintah pusat juga terus mendorong investasi di bidang perikanan dan transportasi yang memadai di pulau terluar paling barat Indonesia ini.

Acara yachtsmen telah dimulai

Pada acara itu, JK juga menjelaskan bagaimana acara Sail Sabang diselenggarakan. Awalnya merupakan acara para yachtsmen yang berlayar dari Darwin menuju Ambon.

“Kemudian ide untuk go nasional kita manfaatkan dengan memindahkan lokasi ke daerah lain,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, ajang berlayar tidak hanya berhenti pada tahap seremonial saja. Ia berjanji, ajang berlayar Sabang akan mampu memberikan dampak nyata dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sabang.

Oleh karena itu, ia merencanakan tiga agenda besar yang akan diusung pemerintah ke depan. Pertama, terwujudnya Sapula Regatta yaitu perlombaan kapal pesiar yang diadakan di kawasan tersebut segitiga berlian Sabang-Phuket-Langkawi pada periode April-Mei 2018.

Kedua, menjadikan Sabang a tujuan menyelam gratis. Wisatawan asal Singapura, Malaysia, dan negara tetangga bisa langsung berlatih menyelam tanpa peralatan di kawasan ini.

“Pemerintah juga akan membangun Pusat Pelatihan untuk menargetkan master selam bebas lokal yang berasal dari Sabang. “Nantinya mereka akan melatih wisatawan asing tersebut,” kata Arief dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Ketiga, meningkatkan teknologi terkini di bidang perikanan. Saat ini, 80 persen ikan di dunia dibudidayakan. Hanya 20 persen yang berasal dari hasil tangkapan.

“Pemerintah kini membangun kandang dengan teknologi terkini (budidaya perairan terapung) yang diharapkan dapat mensejahterakan masyarakat sekitar. “Loft ini masih dalam tahap pemasangan dan diharapkan selesai pada Desember 2017,” ujarnya.

Kegiatan Sail Sabang berlangsung pada tanggal 2-5 Desember. – dengan laporan ANTARA/Rappler.com

taruhan bola online