• April 7, 2025
Satu Tewas dalam Kerusuhan di Manokwari, Wiranto: Usut tuntas

Satu Tewas dalam Kerusuhan di Manokwari, Wiranto: Usut tuntas

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Kerusuhan muncul karena ada warga yang tidak membayar nasi bungkus tersebut

MANOKWARI, Indonesia – Seorang warga tewas pada Rabu malam, 26 Oktober 2016 saat terjadi kerusuhan di Kota Manokwari, Papua. Kerusuhan terjadi karena masalah sepele: tidak membayar beras kemasan.

Kerusuhan bermula ketika seorang pria bernama Vihay Pau-paus dan beberapa temannya tidak membayar parsel yang mereka beli. Akibatnya, Vijay dikejar dan ditusuk dari belakang.

Beruntung luka tusukan tersebut tidak merusak organ dalamnya. Namun kabar penikaman ini memicu kemarahan warga. Mereka memblokir beberapa jalan. Mereka juga membakar beberapa sepeda motor dan merusak sebuah pos polisi.

Kapolda Papua Barat Brigjen Royke Lumowa membenarkan, kerusuhan di Manokwari bermula dari penusukan terhadap Viyay yang tidak membayar nasi bungkus. “Mereka memblokir jalan dan membakar sepeda motor,” kata Royke.

Akibat kerusuhan ini, Kota Manokwari lumpuh sepanjang Kamis ini. Selain itu, satu orang juga dilaporkan tewas, dua warga mengalami luka tembak, dan puluhan lainnya luka-luka.

Korban meninggal dunia atas nama Onisimus Rumayon, namun saya yakin korban meninggal bukan karena terkena tembakan, kata Kapolda Royke. Namun, dia menyarankan agar almarhum menjalani otopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Hingga saat ini kondisi keamanan di kawasan Sanggeng Manokwari belum kondusif. Sejumlah ruas jalan seperti Jalan Yossudarso, Jalan Printing Negara, Jalan Pahlawan masih belum normal. Aktivitas di Pasar Sanggeng masih sepi.

Aparat kepolisian dibantu TNI masih terlihat berjaga dan memantau untuk memastikan bentrokan antarwarga tidak terulang kembali.

Ketua Lembaga Penelitian Pengkajian Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari Yan Christian Warinussy meminta polisi tidak terburu-buru mengungkap penyebab kerusuhan ini.

“Saat ini kami sedang menggali data dengan melihat korban di rumah sakit, kami juga meminta keterangan dari keluarga korban, dan korban meninggal karena tertembak,” kata Yan Christian saat ditanya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Hukum dan Keamanan Wiranto meminta dari Jakarta agar kerusuhan di Manokwari diusut tuntas.

Saya minta diselidiki lebih lanjut karena laporannya masih simpang siur, kita tunggu laporan resminya, kata Wiranto, Kamis, 27 Oktober 2016 di Jakarta.

Wiranto mengatakan penyelidikan lebih lanjut harus dilakukan untuk memperjelas masalah tersebut. “Kami akan selidiki dulu laporannya, itu kebetulan,” kata Wiranto.

—Rappler.com

HK Pool